Share

Anakku Mau Selingkuhan Jadi Ibunya
Anakku Mau Selingkuhan Jadi Ibunya
Author: Julia

Bab 1

Author: Julia
Direktur terkejut mendengarnya.

“Ria, penelitian ini akan memakan waktu sekitar dua tahun. Misi yang berat dalam jangka waktu panjang. Kau kan sudah mau menikah, apa kau benar-benar bersedia? Hendra tidak keberatan?”

Aku sambil menatap wajahku yang kusam di cermin dan menjawab dengan yakin, “Dia tidak pantas.”

Direktur terdiam selama beberapa detik, sepertinya sudah memahami segalanya.

“Baik, kamu memang punya potensi tinggi terhadap penelitian mahkluk hidup daerah kutub. Karena kamu sudah memikirkannya dengan matang, tim penelitian menyambut dengan senang hati.”

“Bersiaplah. Kita akan berangkat minggu depan.”

Tanggal keberangkatan… sama persis dengan tanggal pernikahanku.

Tidak lama kemudian, Hendra berjalan keluar dari kamar mandi. Dia terlihat lebih sadar.

Dia duduk di sebelahku, merangkulku ke pelukannya.

“Kenapa tidak ada ekspresi, masih bengong?”

Aroma bunga gardenia ini membuat kepalaku sakit.

Dia menyadari kerutan di dahiku, lalu bersenyum tipis, “Tadi aku mabuk, makanya bicara sembarangan, kenapa kau percaya?”

“Memang salahku. Aku belum siap. Tetapi, aku akan berusaha. Tidak akan membuat kau dan bayi tersakiti.”

Namun, di kehidupan lampau, hampir semua luka yang kurasakan berasal dari dirinya.

Sambil berbicara, dia menoleh dan menciumku.

Pada kehidupan lampau, setelah Klara Sartika berhasil hamil lagi usai perawatan, Hendra sudah tidak pernah sedekat ini denganku.

Aku secara spontan menghindari. Gerakan itu membuat jubah mandinya jadi berantakan, memperlihatkan tato berbentuk gigitan.

Dulu, dia pernah bilang itu hanya tato biasa. Tidak dihapus karena takut sakit.

Namun, di kehidupan lampau…setelah menangkap perselingkuhannya, barulah aku tahu…

Itu adalah bekas si Klara Sartika. Bukti kesenangan mereka bersama pada saat pertama kali pacaran.

Hendra menyadari aku agak menghindarnya, jadi dia agak tidak senang.

“Ria, kita sudah berpacaran selama enam tahun, hanya karena sebuah candaan, kau mau marah padaku?”

Aku menggeleng pelan.

“Kau salah paham, aku hanya tidak enak badan. Bayinya mulai menendang.”

Hendra langsung mengangkatku ke atas kasur dengan hati-hati.

“Jangan takut, ada Abang Hendra di sini.”

Tatapan matanya seperti danau yang dalam. Tatapan itu dulu sering membuatku tenggelam.

Dulu orang tuaku berteman dekat dengan orang tuanya.

Setelah kedua orang tuaku meninggal dalam sebuah kecelakaan, Tante Meilana menjemputku ke rumahnya. Tatapan Hendra saat itu juga sama seperti sekarang.

“Jangan takut, ada Abang Hendra di sini. Aku akan melindungi kau.”

Angin kencang, petir yang kuat, dan dering telepon seketika membuatku kembali menghadapi realita.

Hendra mengangkat telepon itu.

Suara tangisan Klara Sartika terdengar hingga sini.

“Hendra, perutku sakit sekali. Bisakah kau mengantarku ke rumah sakit?”

Wajah Hendra langsung terlihat sangat cemas.

“Keluarga sekretaris baru ini tiba-tiba ada masalah. Sebagai bos, aku tidak enak hati.”

Di kehidupan lampau, saat itu aku masih belum tahu bahwa ‘sekretaris baru’ ini adalah cinta pertama Hendra.

Karena khawatir kalau berangkat di keadaan hujan deras akan berbahaya, aku melarangnya untuk pergi. Lagian Hendra ke sana pun, tidak ada yang bisa dia lakukan, di luar tersedia polisi atau dokter yang akan menanganinya.

Namun saat Hendra akhirnya sampai, Klara sudah mengalami keguguran.

Keguguran itu membuatnya terluka parah. Klara pun sulit untuk hamil lagi.

Setelah kejadian inilah, Hendra mulai membenciku.

Di kehidupan baru ini, aku tidak akan menghalanginya.

Kali ini, akulah yang tidak menginginkannya lagi.

Aku menjawab, berpura-pura cemas, “Kau adalah bos yang baik. Cepatlah pergi. Nyawa orang lebih penting. Jangan sia-siakan waktumu.”

Ekspresi rasa bersalah sekilas muncul di wajah Hendra.

Saat dia hendak bergegas keluar, aku tiba-tiba memanggilnya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Anakku Mau Selingkuhan Jadi Ibunya   Bab 9

    Ketika mendarat kembali di Kota Wamon, ketua memberikan cuti sebulan penuh.Sebulan lagi, penelitian ke Kutub Diman akan dimulai.Dari daratan, kembang api menyala meriah. Semua orang bersuka cita menyambut kepulangan kami yang membawa hasil yang memuaskan.Tapi setelah turun dari kapal menuju parkiran, langkahku terhenti.Tempat parkir penuh dengan hiasan bunga mawar merah, seperti lautan api.Hendra tampak berdiri di tengah, lalu bersimpuh dengan satu kaki, membawa sekuntum bunga besar.“Ria, selamat datang kembali.”“Biarpun kau punya pacar atau tidak…aku tetap berhak mengejar kau.”Melihat sikap bodohnya, aku teringat masa laluku.Saat aku terdiam sejenak, Hendra sudah berjalan mendekatiku dan bersimpuh di depanku.“Ria, setelah kau meninggalkanku, aku baru sadar seberapa besar cintaku. Aku juga sadar kau satu-satunya wanita yang pernah dan akan selalu aku cintai. Klara… hanyalah sebuah obsesi yang pernah ada.”Air matanya menetes saat berbicara, menunjukkan ketulusan di wajahnya.

  • Anakku Mau Selingkuhan Jadi Ibunya   Bab 8

    Angin menghembus kencang, badai salju menggulung cepat.Kelompok kecil segara bergerak kembali ke stasiun penelitian.Sekilas aku menoleh ke arah Hendra dan timnya, “Kalau tidak mau mati, ikuti kami baik-baik.”Hendra langsung berkata dengan penuh kegembiraan, “Ria, kau masih mengkhawatirkan aku, kan?”“Kau tidak ingin aku terluka. Itu karena di hatimu masih ada aku, kan?”Aku mendengus dengan sinis.“Jangan salah kaprah. Kutub Akriska sangat membahayakan, aku hanya tidak ingin orang lain terluka karena kau.”Sesampainya di stasiun penelitian, Hendra mendekat.“Semua salahku…demi menunjukkan ketulusan hatiku, aku rela mengejarmu sejauh ini. Ria, bolehkah kau berikan aku kesempatan baru?”Dia mengeluarkan seuntai gelang giok dari tasnya. Kualitas dari gelang itu terlihat lebih baik dibanding yang diwarisi ibu.“Ria, soal gelang itu salah aku. Ini aku beli sepuluh jenis gelang sebagai permintaan maaf."“Terimalah ini…kita mulai dari awal, ya?”Wajahnya terlihat tulus.Tetapi, dia terlalu

  • Anakku Mau Selingkuhan Jadi Ibunya   Bab 7

    Sektor bisnis di pulau ini kurang berkembang. Aku dan Steven menghabiskan setengah hari untuk membeli benang emas dan perlengkapan lainnya.Langit sudah gelap saat kami berjalan pulang.Suasana asing dan tatapan orang-orang membuatku gelisah.Dengan penuh kewaspadaan, Steven menjaga posisinya di sampingku.Saat kami mendekati area imigrasi, tiba-tiba muncul tiga laki-laki berbadan kekar.Mereka tersenyum sinis, lalu memperlihatkan pisau tajam dan menunjuk tas kami sambil berbicara dengan bahasa yang tidak kami mengerti.Ketika kami tidak menyerahkan apa pun, mereka mulai memainkan pisaunya mendekati kami, tampaknya berniat merebut.Tendangan kaki Steven langsung menendang terbang orang yang hendak mendekatiku.Dengan gerakan balik yang tajam, dia berhasil menjatuhkan pisau orang satu lagi.Aku terpukau.Beberapa tahun tidak bertemu, Steven ternyata juga hebat dalam bertarung.Steven sedang bertempur dengan salah satu dari mereka.Aku langsung mengambil tas dan menghantamnya dengan kera

  • Anakku Mau Selingkuhan Jadi Ibunya   Bab 6

    Klara terus membantah.Hendra langsung meminta petugas menunjukkan rekaman CCTV.Semuanya tertangkap jelas.Matanya sontak membara. “Ternyata, kau!”Dia pun merebut telepon Klara, terus menerus mencari bukti. Hingga akhirnya…menemukan foto yang dikirim Klara ke Ria. Klara langsung ditampar oleh Hendra.***Kapal berlayar meninggalkan pelabuhan.Lautan yang semula cokelat kuning berubah menjadi biru bening.Seluruh ikatan masa lalu, telah kutinggalkan. Aku akan berjalan menuju masa depanku.Signal mulai menghilang. Setelah menyelesaikan pekerjaan, aku duduk di atas dek kapal sambil melihat video unduhan tentang cara memperbaiki gelang.Angin laut berhembus pelan, membawa sedikit kesejukan.Tiba-tiba, ada bayangan di atas kepalaku.Aku mendongak dan tidak kusangka, aku bertemu dengan orang yang sudah bertahun-tahun tidak kutemui. Steven Rahardi, kakak seniorku.“Lama tidak ketemu, Ria. Kenapa sedang menonton ini?”Aku mengeluarkan pecahan giok, “Ini warisan dari ibuku. Aku mau coba memp

  • Anakku Mau Selingkuhan Jadi Ibunya   Bab 5

    Grup Wisman adalah konglomerat lama di kota Wamon.Pernikahan anak tunggal Grup Wisman, mendatangkan hampir setengah kalangan pebisnis di kota Wamon.Sejak kecil, aku selalu mengikuti buntut Hendra. Di mana dia ada, di situ pula aku berada.Karena itu, dia pasti berpikir aku hanya sedang ngambek. Nanti akan kembali seperti biasa.Pernikahan ini sudah kunantikan selama enam tahun. Jadi, pasti aku tidak bakal berbuat kesalahan apapun.Namun seiring berjalannya waktu, mobil yang bertugas menjemputku belum tiba di depan aula pernikahan.Rasa tidak tenang dari dirinya terasa semakin kuat. Dia menelepon sekretaris dengan suara panik.“Orang yang bertugas menjemput Ria di mana? Mana mempelai wanitanya?!”Jawaban sekretaris berhasil membuatnya panik total.“Nona Ria tidak ada di rumah… sekuriti melihat nona sudah pergi sejak dini hari.”Cahaya mentari yang menusuk mata, berbanding terbalik dengan suasana hati Hendra.Dengan nada cemburu, Klara berkata, “Dia begitu ingin menikahimu, dan sekaran

  • Anakku Mau Selingkuhan Jadi Ibunya   Bab 4

    Aku menggunting setiap foto yang ada wajahku. Lalu membakarnya di tong.Semua hadiah dari Hendra juga kujual.Proses verifikasi penelitian ke kutub sudah berhasil. Hanya sisa menyelesaikan berkas di gedung penelitian.Direktur rumah sakit terus mengingatkanku, “Walaupun kami tetap akan berusaha memastikan keamanan seluruh tim, cuacanya memang cukup ekstrem dan berbahaya. Tetap hati-hati, Ria.”Untuk lebih aman, setelah keluar dari gedung penelitian, aku pergi ke rumah lamaku, Rumah Milania.Sebelum ibuku meninggal, beliau meninggalkan sebuah barang paling penting.Beliau takut aku merasa sedih saat melihat barang ini. Jadinya, diletakkan di rumah lama.Rumah lama masih sama. Tidak ada berubah sedikit pun sejak kedua orang tuaku meninggal.Rasanya seperti mereka masih menemaniku di dunia ini.Hidungku mulai merasa perih, hatiku pun dibanjiri rasa sedih.Setelah menenangkan diri, aku menemukan kotak brankas lama.Aku terdiam sejenak saat berhasil membukanya…Tidak ada apapun di dalamnya.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status