Short
Anakku Mau Selingkuhan Jadi Ibunya

Anakku Mau Selingkuhan Jadi Ibunya

By:  JuliaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
9Chapters
4views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Sebelum acara pernikahan, aku sudah hamil lebih dari dua bulan. Hendra yang saat itu sedang setengah mabuk, mengelus perutku sambil bercanda, “Ria, aku…aku belum siap jadi ayah. Gimana kalau… kita tidak usah punya anak dulu?” Hatiku yang sudah mati menjawab dengan tenang, “Boleh.” Di kehidupan lampau, aku bersikeras ingin melahirkan anak ini, sedangkan Klara Sartika justru mengalami keguguran yang membuatnya sulit hamil. Karena hal ini, Hendra mulai membenciku. Bersikap dingin terus setelah menikah denganku. Bahkan, putra yang susah payah kulahirkan itu pun merengek ingin menjadikan Klara sebagai ibunya. Setelah itu, aku mengalami kecelakaan mobil dan pendarahan parah. Tapi sepasang ayah dan anak itu pun hanya melewatiku dengan tatapan dingin. Hanya demi bergegas menemani Klara melahirkan. Di lantai atas, aku mati kehabisan darah. Di lantai bawah, mereka sedang bersenang-senang menyambut kedatangan anggota keluarga baru. Jadi di kehidupan baru ini, aku akan mementingkan diriku sendiri. Aku menelepon direktur dan berkata, “Aku bersedia ikut serta dalam penelitian ke daerah kutub.”

View More

Chapter 1

Bab 1

Direktur terkejut mendengarnya.

“Ria, penelitian ini akan memakan waktu sekitar dua tahun. Misi yang berat dalam jangka waktu panjang. Kau kan sudah mau menikah, apa kau benar-benar bersedia? Hendra tidak keberatan?”

Aku sambil menatap wajahku yang kusam di cermin dan menjawab dengan yakin, “Dia tidak pantas.”

Direktur terdiam selama beberapa detik, sepertinya sudah memahami segalanya.

“Baik, kamu memang punya potensi tinggi terhadap penelitian mahkluk hidup daerah kutub. Karena kamu sudah memikirkannya dengan matang, tim penelitian menyambut dengan senang hati.”

“Bersiaplah. Kita akan berangkat minggu depan.”

Tanggal keberangkatan… sama persis dengan tanggal pernikahanku.

Tidak lama kemudian, Hendra berjalan keluar dari kamar mandi. Dia terlihat lebih sadar.

Dia duduk di sebelahku, merangkulku ke pelukannya.

“Kenapa tidak ada ekspresi, masih bengong?”

Aroma bunga gardenia ini membuat kepalaku sakit.

Dia menyadari kerutan di dahiku, lalu bersenyum tipis, “Tadi aku mabuk, makanya bicara sembarangan, kenapa kau percaya?”

“Memang salahku. Aku belum siap. Tetapi, aku akan berusaha. Tidak akan membuat kau dan bayi tersakiti.”

Namun, di kehidupan lampau, hampir semua luka yang kurasakan berasal dari dirinya.

Sambil berbicara, dia menoleh dan menciumku.

Pada kehidupan lampau, setelah Klara Sartika berhasil hamil lagi usai perawatan, Hendra sudah tidak pernah sedekat ini denganku.

Aku secara spontan menghindari. Gerakan itu membuat jubah mandinya jadi berantakan, memperlihatkan tato berbentuk gigitan.

Dulu, dia pernah bilang itu hanya tato biasa. Tidak dihapus karena takut sakit.

Namun, di kehidupan lampau…setelah menangkap perselingkuhannya, barulah aku tahu…

Itu adalah bekas si Klara Sartika. Bukti kesenangan mereka bersama pada saat pertama kali pacaran.

Hendra menyadari aku agak menghindarnya, jadi dia agak tidak senang.

“Ria, kita sudah berpacaran selama enam tahun, hanya karena sebuah candaan, kau mau marah padaku?”

Aku menggeleng pelan.

“Kau salah paham, aku hanya tidak enak badan. Bayinya mulai menendang.”

Hendra langsung mengangkatku ke atas kasur dengan hati-hati.

“Jangan takut, ada Abang Hendra di sini.”

Tatapan matanya seperti danau yang dalam. Tatapan itu dulu sering membuatku tenggelam.

Dulu orang tuaku berteman dekat dengan orang tuanya.

Setelah kedua orang tuaku meninggal dalam sebuah kecelakaan, Tante Meilana menjemputku ke rumahnya. Tatapan Hendra saat itu juga sama seperti sekarang.

“Jangan takut, ada Abang Hendra di sini. Aku akan melindungi kau.”

Angin kencang, petir yang kuat, dan dering telepon seketika membuatku kembali menghadapi realita.

Hendra mengangkat telepon itu.

Suara tangisan Klara Sartika terdengar hingga sini.

“Hendra, perutku sakit sekali. Bisakah kau mengantarku ke rumah sakit?”

Wajah Hendra langsung terlihat sangat cemas.

“Keluarga sekretaris baru ini tiba-tiba ada masalah. Sebagai bos, aku tidak enak hati.”

Di kehidupan lampau, saat itu aku masih belum tahu bahwa ‘sekretaris baru’ ini adalah cinta pertama Hendra.

Karena khawatir kalau berangkat di keadaan hujan deras akan berbahaya, aku melarangnya untuk pergi. Lagian Hendra ke sana pun, tidak ada yang bisa dia lakukan, di luar tersedia polisi atau dokter yang akan menanganinya.

Namun saat Hendra akhirnya sampai, Klara sudah mengalami keguguran.

Keguguran itu membuatnya terluka parah. Klara pun sulit untuk hamil lagi.

Setelah kejadian inilah, Hendra mulai membenciku.

Di kehidupan baru ini, aku tidak akan menghalanginya.

Kali ini, akulah yang tidak menginginkannya lagi.

Aku menjawab, berpura-pura cemas, “Kau adalah bos yang baik. Cepatlah pergi. Nyawa orang lebih penting. Jangan sia-siakan waktumu.”

Ekspresi rasa bersalah sekilas muncul di wajah Hendra.

Saat dia hendak bergegas keluar, aku tiba-tiba memanggilnya.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
9 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status