Share

Mengintimdasi Musuh

Mulan menguatkan tekad. Dia menarik napas panjang sebelum mengembuskannya perlahan. Dia memutar handel pintu dan mendorongnya perlahan. Saat itulah tatapannya menangkap Kriss yang fokus pada layar kerjanya. Lelaki paruh baya itu sepertinya belum menyadari keberadaannya.

“Dad?”

Kriss yang merasa terpanggil langsung mengalihkan perhatiannya. Senyumnya langsung merekah melihat siapa yang datang mengunjunginya. Dia segera menyudahi pekerjaannya, menyingkirkan berkas yang menumpuk dan mengalihkan perhatiannya sejenak dari layar computer.

“Maya, kemari.”

Mulan menurut. Dia segera menghampiri Kriss yang sudah mengambil posisi duduk di sofa panjangnya. Dia duduk di samping Kriss yang langsung merangkulnya hangat. Bahkan  mati-matian Mulan menahan diri untuk tak menghindar. Karena kali ini dia memiliki misi yang penting dengan lelaki itu.

“Ada apa, Sayang?” tanya Kriss dengan suara lembutnya. Dia memandang perempuan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status