Share

Antara Fajar dan Senja
Antara Fajar dan Senja
Author: Arunika

Bab 1 Perkenalan

Duk!

“Aduuuuuuh sakit! Woy kalo jalan pelan-pelan dong!”

Pria gempal dengan tas biru cerah itu berlari sambil berlalu.

“Aduduuuuh sakit banget ini! Santai aja kali lagian masih ada waktu juga.” Nika berkata lirih sambil mengusap pundaknya.

Setelah diam sebentar di ujung tangga, ia pun melanjutkan perjalanan ke gedung balai. Di sudut gedung, sudah ada Ana dan Rani.

“Nikaaaaaa, Nikaaaaaaaa, siniiiiiiiii!”

“Oh itu mereka! Hoooooy!”

“Kenapa sih kamu pagi-pagi udah mesem gitu?” tanya Ana padaku.

“Sebel banget tau masa tadi pas naik tangga ada cowok yang nabrak aku?! Mana ga minta maaf lagi! Ini bahu aku sakit banget soalnya ketabrak sama dia huhuhu.”

“Dia buru-buru kali?”

“Iya emang dia keliatan buru-buru. Tapi ga gitu juga sih! Santai aja kan masih ada waktu juga.”

“Hahahaha dasar Nika. Ini tuh udah mepet waktu tauuuu. Ini aja kamu nyampe 5 menit sebelum orientasi dimulai kan?”

“Hahahaha iya juga sih.”

***

“Asiiiik kita bertiga sekelas! Kita ada di kelas A.” Nika berkata dengan girang.

“Ah iya kita sekelas dong!” Ana menambahkan.

“Aku penasaran cowok biologi di kelas kita ada berapa orang ya? Hahaha.” Ucap Rani dengan nada menyelidik serta senyum Ana yang jahil.

“Hahahaha emang dasar ih kalian konyol banget.”

“Tau lah ya kan biologi udah terkenal spesies cowoknya langka. Hahaha.”

Rani dan Ana mulai menghitung laki-laki yang ada di dalam kelas. Lalu, Nika tanpa sengaja melihat sosok pria gempal itu duduk di pojok depan seberang meja dosen. Nika pun langsung berbisik pada Ana dan Rani.

“Ana, Rani, itu dia cowok gendut yang waktu itu nabrak aku di tangga!” Nika mengarahkan matanya menuju tempat yang dimaksud.

“Oh yang pake kacamata sama tas biru persib itu bukan?” Sahut Ana dan Rani sambil mengikuti gerak mata Nika.

“Ah iya iya bener yang itu!” Ujar Nika membenarkan.

“Hahahahaha ketemu lagi ya kalian.”

“Ih apaan sih kalian, aku masih sebel tau!”

Saat maju untuk perkenalan mahasiswa, pria itu maju duluan dan memperkenalkan dirinya. “Perkenalkan, nama saya Aldi Swastamita, biasa dipanggi Aldi. Asal saya dari Jakarta. Oh iya, status saya saat ini single loh.” Sontak aku dan teman satu kelas tercengang mendengar ucapannya. Rani kemudian berbisik pada Nika.

“Ini orang kenapa sih? Kuliah kok jadi ajang cari jodoh lah.”

“Biasalah, mungkin dia kesepian butuh wanita. Butuh dimanja hahaha.” Begitu ucap Nika pada Rani. Ana yang duduk di belakang kami pun menambahkan “Ini orang emang kegatelan. Awas ah kita jangan deket-deket sama dia!” Lalu perkenalan pun berlanjut sampai akhirnya tiba giliran Nika yang maju ke depan. Saat baru saja memperkenalkan diri, tiba-tiba Aldi memotong pembicaraan.

“Wah, kamu kan cewek judes yang waktu itu papasan di tangga kan? Iya, kan?”

“Oh jadi ternyata kita sekelas ya. Jangan judes nanti cowok pada takut. Hahaha”

Sontak saat itu Nika langsung geram dan berujar “Apaan sih lo, baru kenal juga udah bilang judes-judes.”

“Kita kan baru aja kenal, ga usah sok tau deh sama kepribadian gue.”

“Hahaha ampun – ampun bercanda ko. Yaudah salam kenal ya. Semoga kita akur ke depannya.” Begitu ujarnya. Saat Nika kembali ke tempat duduknya, Rani dan Ana berbisik

“Gila kamu ngegas banget!”

“Sebel gue baru juga ketemu sekilas udah bilang gue jutek hidiiih!”

“Hahaha mungkin dia pengen kenalan dan deket sama lo kali ya, Nika?”

“Meneketehe dah ga peduli gue.”

***

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status