Share

Lolongan Serigala ch. 8 : Jebakan Serigala

Kami sampai di rumah Naomi ketika matahari hampir tenggelam. Lampu rumahnya masih belum dinyalakan, sehingga Naomi menjadi lebih dewasa. Dia bahkan turun dari mobil Daniel sebelum benar-benar berhenti.

Ketegangan itu membuatku ikut turun.

“Ada apa?” kataku sembari mengikutinya.

“Kei tidak pernah lupa menyalakan lampu,” katanya tegang.

Dia berjalan cepat ke pintu, sementara Daniel tertatih-tatih mengikuti kami. Aku terdiam, bau yang familier itu tercium samar. Sehingga aku segera berbalik.

“Panggil bantuan Daniel. Ambulan!”

Daniel mengerjap tegang, kemudian mengangguk dan kembali ke mobilnya. Dia meninggalkan ponselnya di sana. Naomi telah sampai di pintunya, tetapi aku menahan tangannya. Aku menggeleng. Wajahnya pucat, tangannya mulai gemetar, dia tahu apa yang mungkin saja terjadi.

Melihat kepanikan di mata Naomi, aku tidak bisa menahannya terlalu lama. Di dalam rumah, aku tidak bisa menggunakan pedang panjang ataupun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status