Share

Bergabung Bersama

“Aku hanya … belum siap menerima kenyataannya.”

Atma melirik menggunakan ekor matanya. “Sampai kapan?” Clarita terdiam, sejujurnya ia juga tak tahu sampai kapan ia hanya diam dan terkurung dengan masa lalunya. “Cla, kita bisa kok hidup berdampingan dengan masa lalu kita. Jangan terlalu ditakuti, aku tahu kamu wanita kuat. Bahkan cuman kamu yang kuat nahan pesonaku,” ujar Atma dengan percaya diri.

“Ck, paan sih.” Clarita berdecak kesal.

“Jadi mau dihindarin gak yang di belakang?” tanya Atma seraya melirik ke arah belakang mobil. Clarita terdiam sejenak, ia menarik napas dalam-dalam setelah itu membuangnya perlahan. Ia menggeleng dan mencoba tersenyum.

Mobil Atma berjalan santai di jalanan Kota Semarang, ia seakan berpura-pura tak tahu jika mobilnya diikuti oleh orang lain. Ia berusaha setenang dan sebiasa mungkin. Tak lama, mobil milik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status