Share

Bagian 29

"Apa selama ini, Mas merasa tertekan?" Sheren balik bertanya.

"Jika iya?" Sheren berpaling, memandang ke arah air mancur tidak pernah berhenti bersuara.

"Ya sudah, malam ini kita tidak usah pergi."

"Baiklah kalau itu mau kamu." Arya yang sudah kesal menghadapi gadis pilihan orangtuanya berbalik hendak pulang.

"Apa begitu sulit untukmu berganti baju demi aku, Mas?" Sheren bertanya saat Arya sudah melangkahkan kaki.

"Bukankah selama ini, aku yang selalu nurut sama kamu? Segala hal tentang aku, semenjak kita bertunangan seolah kamu yang berhak untuk menentukan. Aku hanyalah boneka yang selalu patuh kemana kamu menggerakkan aku. Berangkatlah sendiri. Daripada kamu malu dengan aku yang memakai baju yang beda dengan bajumu. Bilang saja sama mereka, aku ada urusan mendadak." Arya kembali meneruskan langkah.

&nb

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status