Share

20

POV Cinta

"Sudah pulang, Mas?" tanyaku saat lelaki tinggi tegap itu masuk rumah dengan wajah kesal. Ada apa sih dengannya? Apa jangan-jangan dia habis dimarahi oleh perempuan yang meneleponnya pagi-pagi?

Mas Zain tak menyahut, hanya memperhatikan wajahku cukup lama, membuatku jadi salah tingkah. Ada apa sih dengannya? Aneh.

Atau jangan-jangan, ia masih kesal lagi padaku karena telah memasak ikannya?

"Umm, ma-aafin aku ya, Mas? Aku gak tau kalau ikan di kulkas ternyata untuk ... umm ...." Aku menggaruk rambut yang tak gatal. Gugup lah, aku, ditatap terus seperti itu. Ada apa sih dengannya? Pulang-pulang bersikap aneh begitu.

Aku mencoba mengusir gugup yang kian menggila dengan tersenyum kecil seolah tak terjadi apa-apa. Tatapannya itu, kenapa tertambat ke wajahku terus, siih? Aku menoleh ke samping memperhatikan Caca yang bermain sendiri, sangat berharap anak itu memanggilku. Setelah tadi terus merengek minta ditelpon kan ayahnya dan kubujuk lalu mengajaknya jalan-jalan di pematang saw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
si cinta ini seperti keledai dungu yg kebanyakan gaya. nafsu besar otak kurang waras
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status