Share

Kepergian Helmi

****

Helmi yang memang sudah pamit dari semalam, ia lebih memilih untuk berangkat dini hari. Selain menghindari jalanan yang macet, ia tak mau harus berdebat dengan mamanya.

Ia menurunkan koper besar, lalu memasukkan beberapa potong pakaian miliknya. Gerakannya sengaja ia pelankan, agar Mariah tetap tertidur.

Kemudian ia mengambil selembar kertas kosong dari dalam laci, ia menuliskan sesuatu, lalu menaruhnya di atas meja istrinya.Tanpa kembali pamit atau mencium kening istrinya terlebih dahulu, ia melangkah pergi begitu saja.

Jalanan yang masih sepi, membuat ia melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba saja bayangan Amel menari-nari di pelupuk matanya, saat kehormatan di balik tubuh lemahnya, ia ambil paksa tanpa ampun. Air mata dan permohonannya tak ia gubris sedikit pun, karena saat itu Helmi memang di bawah pengaruh minuman beralkohol.

Bisikan setan sepertinya telah merasuki dirinya, h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status