Share

Kekerasan Fisik dan Pelecehan Seksual

Sengat mentari merangsang pori-pori, Jessy segera bangun ketika menyadari dirinya berada di bahu jalan. Ia merasakan sakit di sekujur tubuh, bahkan luka di punggung tangan masih terlihat basah. Jess memindai sekeliling, ternyata ia berada di dekat katredal. Jessy berusaha mengingat apa yang terjadi, tentang bagaimana ia bisa tergeletak di pinggir jalan begitu saja.

“Arrrgh!” Jessy memegang kepala dengan kedua tangannya seperti tengah merasakan sakit.

“Sial! Kenapa aku tidak mengingat apa pun?”

Karena bingung harus melakukan apa dan akan pergi ke mana, Jessy memutuskan untuk masuk ke katredal unik berkaca patri itu. Namun, rupanya kekuatan Jessy hanya sampai di salah satu patung Penginjil. Ketika wanita bergelar ibu itu hampir kehilangan kesadaran, seorang lelaki berkacamata berlari ke arahnya. Lelaki tak dikenal itu membantu Jess untuk duduk.

“Nyonya, maaf izinkan aku membawamu ke rumah sakit. Kau terluka!” ucapnya penuh kelembutan.

Eluna

Serem enggak, sih?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status