Share

Gosip

Deva melepas pelukannya perlahan dan menjauh dari Terryn sebelum istrinya terbangun lalu menaruh bantal guling itu kembali ke tempatnya. Seulas senyum di sembunyikannya di balik selimut. Perutnya juga sudah jauh membaik dan dia bisa ke kantor pagi ini seperti biasa.

Terryn menggeliat sudah masuk waktu subuh dan Terryn terbangun, dilihatnya Deva yang disangkanya masih tertidur. Dibetulkan selimut suaminya sebelum dia beranjak dari tempat tidur Deva kemudian menuju kamarnya sejenak. Tak lama di dapur terdengar berbagai alat masak yang membuat pagi menjadi semarak bagi Terryn.

Dalam beberapa waktu bubur ayam sudah tersaji di meja dan Terryn berniat membawakan semangkuk bubur yang lezat itu untuk Deva ke kamarnya tapi Deva lebih dulu sudah duduk di meja makan.

“Aku sarapan di sini saja.” pinta Deva, tampak bebat di lengannya sudah dibuka dan sudah tidak menghalangi lagi Deva untuk beraktivitas.

“Bersiaplah, kita sama-sama ke kantor nanti.&rd

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status