Share

8. Susu Anget

“Mbak Binal, Mbak Binal … Daddy manah?” Davi tengah malam terbangun, kebetulan malam ini Binar yang menemaninya tidur.

Sementara Binar yang awalnya sudah bobok cantik sambil sedikit ileran pun seketika terbangun, mirip pasukan militer yang dibangunkan secara paksa. Binar langsung mengambil posisi sikap siap sempurna begitu dibangunkan oleh Davi.

“Siap, Den Davi!” Binar berdiri tegak di sebelah ranjang, kemudian menguap lebar.

“Daddy mana?” tanya Davi lagi.

“Udah bobok, dong! Kan ini udah malam.”

Davi mengucek kedua matanya. “Dapi mau liat Daddy,” pintanya.

“Eh, nggak boleh! Tuan Daddy lagi bobok, istirahat. Nanti kalau Den Davi gangguin bisa-bisa Daddy marah.”

“Emangna Daddy cuka malah-malah, ya—emangnya Daddy suka marah-marah, ya?” tanya Davi.

“Wah, jangan ditanya. Mbak Binar paling sering kena marah sama Tuan Daddy, jadi Den Davi jangan ganggu Daddy lagi istirahat, ya!”

“Ndak mau!” tolak Davi. “Dapi mau liat Daddy, kalo ndak Dapi mau teliak aja—Davi mau lihat Daddy, kalau nggak Dav
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
~ Sari
yah mbak binal kena tipu lagi ini mah...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status