Share

6. Kiamat Sudekat

“Emaknya Davi?” Binar kaget sambil membulatkan matanya. Jelas karena tadi pagi Binar tidak lihat tamu yang datang, tahu-tahu si Tuan Bos sudah membawa bocil laki-laki dan meminta Binar untuk mengurusnya.

“Cantik banget Mamanya Den Davi,” kata Binar lagi dengan kagum. Ia pun lantas menyentuh poster tersebut. Baru saja sedikit disentuh tahu-tahu poster itu bergeser dan terlepas dari dinding. Binar refleks menyangganya dengan tangan, ternyata poster berbingkai kaca itu lumayan berat, sial, Binar nggak kuat!

“Tu-Tuan ….”

“Astogeh!” Satya spontan mendekati Binar untuk membantunya. Laki-laki itu berdiri tepat di belakang Binar lalu tangannya ikut menyangga poster berbingkai kaca tersebut. “Kamu nggak ada kerjaan?” omelnya.

“Ta-tadi Binar cuma toel dikit, malah langsung jatuh, Tuan Bos! Untung bukan kepala Binar yang kena.”

“Malah bagus kalau kena kepala kamu, biar kamu pinter dikit dan otak kamu nggak beku.”

Binar diam saja diledek oleh Satya, fokusnya saat ini bukan masalah ledekan si Tuan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
~ Sari
tanda² mulai cemburu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status