Share

16. Makan Malam Yang Tertunda

Sudah lebih satu minggu sejak pertemuan Regantara dan Rubi, mereka tak lagi pernah bertemu. Seingat Rubi saat itu Winda datang hanya menyampaikan pesan selama satu minggu ke depan makan malam Regantara sementara diliburkan tanpa alasan apapun.

"Pak Regan jarang keliatan ya Mbak," kata Bono.

"Hhmm ...." Rubi tak menggubris.

"Katanya pulang ke Jakarta, Bon," sahut Yanti.

"Oh, mungkin kangen istri," ujar Bono.

Rubi hanya melihat dua pegawainya itu sejenak, lalu berusaha mengalihkan pikirannya.

Benar kata Bono, mungkin Regan rindu mendiang istrinya bahkan kedua anaknya.

"Bon, nanti aku di turunkan di Latto Mart ya, mau cari sesuatu," kata Rubi.

"Di tungguin nggak, Mbak?" tanya Bono lagi sambil bersiap untuk pulang sore itu.

"Enggak usah, nanti aku pulang sendiri aja," ucap Rubi lalu meraih tas selempangnya.

Memasuki supermarket besar di kota Semarang, Rubi mendorong troli mengitari rak demi rak.

"Papa, Kay mau yang ini ya. Kay mau beli tiga."

Seorang anak perempuan dengan rambut kuncir k
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (16)
goodnovel comment avatar
Indarini Rini
ndang ditembak ae to pak bos,biar rubi ngak senam jantung terus......
goodnovel comment avatar
Poernama
jgn bilang gitu dong Rubi kasihan pak Regant dia mau Pdkt sm kmu
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
ada aja kan modus nya pak Regan buat deket mbk Rubi
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status