Share

Bab 16

Aku terdiam saat dia mengatakan hal demikian. Tapi, itu tak berlang lama. Karena setelahnya...

"Hahahaha!"

"Kok ketawa?"

"Aduh, udah deh, Mas. Nggak usah sok akting gitu. Pake segala bilang cinta. Kamu pikir aku bahkan luluh dan dengan mudahnya kamu membawaku kembali ke rumah ... Maksudku, rumah yang mirip neraka itu?"

"Untuk apa aku bercanda?"

"Ya siapa tau, kan."

"Aku serius, Dek."

"Pulanglah, Mas. Aku sedang tak ingin bertemu denganmu. Lagian ini sudah malam. Tak baik."

"Orang masih berpikiran bahwa aku ini suamimu. Jadi, apanya yang tak baik?"

"Tak baik untuk kita, Mas. Semakin lama kamu di sini, semakin aku ingin segera bercerai denganmu!"

Raut wajah Mas Arga terlihat terkejut. Biarlah. Toh aku memang ingin berpisah dengannya.

"Dek, coba pikirkan lagi. Semua ini masih bisa diperbaiki."

"Apanya yang diperbaiki? Bukankah kamu sudah mendapatkan apa yang kamu mau? Shelina sudah menjadi istrimu."

"Mungkin awalnya aku memang menginginkan dia. Tapi, makin ke sini, entah kenapa h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status