Share

21. Noda-Noda Kelam

Alice tidak menyangka akan dilamar oleh orang yang dahulu pernah mengisi masa lalunya. Jika dia menerima cincin itu, maka Dastan bukan lagi sekadar jadi pria yang dia cintai. Namun, masa depannya juga.

Keraguan tiba-tiba menghantam perasaan Alice. Dia mengamati pendar gemerlap yang akan menawarkan begitu banyak akses kemudahan hidup di depannya. Dalam hati bertanya-tanya keputusan yang tepat untuk menyikapi kegagalan dan keberhasilan kisah cintanya pada satu waktu.

'Akankah pernikahan bahagia yang pernah kubayangkan bisa terwujud saat aku menerima cincin yang disodorkan Dastan padaku? Aku memang mencintainya, tetapi tidakkah penyatuan kami terlalu cepat?' renung Alice.

Tanpa pikir panjang, tangan kiri Alice kemudian terulur dan Dastan menyambutnya. Dia menyematkan benda itu di jari manis Alice. "Kupegang janjimu, Tuan Presdir."

"Terima kasih sudah menerimaku, Alice. Aku tidak akan mengecewakanmu." Dastan mengecup punggung tangan Alice yang dipasangi cincin lalu memeluk erat tubuh kek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status