Share

Bab 46 Penyesalan

Hari ini, Senja pulang kuliah, tetapi tidak dijemput Langit karena pria itu sedang ada pertemuan dengan rekan bisnisnya. Pak Maman, supir yang bertugas antar-jemput saat Langit tidak bisa pun belum datang menjemput. Senja menunggu di dekat gerbang depan.

Ketika sedang asyik menunggu sambil melirik ke kanan dan kiri. Melihat barangkali Pak Maman datang, tiba-tiba sebuah mobil melaju dengan kecepatan cukup kencang. Menabrak Senja hingga terpental dan tidak sadarkan diri. Kemudian, kendaraan itu meninggalkan Senja begitu saja yang terkapar.

Seketika, orang di sekitar yang melihat peristiwa itu dengan cepat menghampiri dan membawanya ke rumah sakit. Ada juga yang mengejar mobil itu. Namun sayang, tidak berhasil menemukannya. Begitu cepatnya melesat hingga sulit untuk di hadang.

Setibanya di rumah sakit, Senja langsung dibawa ke ruang IGD untuk mendapatkan pertolongan pertama. Sementara, pihak kampus menghubungi Langit.

"Halo."

"Halo, selamat siang."

"Selamat siang."

"Dengan Bapak Langit.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status