Share

Misi Papa (PovAuthor)

"Tamu papa?"

"Ya, kamu duduk saja temenin ibu mertuamu!"

Papa berlalu meninggalkan Salma dan Firda di ruang makan.

"Siapa tamu papa malam-malam begini?" tanya hati Salma sambil kembali melangkah untuk duduk di kursi makan.

"Nak, maafkan ibu, ibu tidak bisa mendidik Tama, karena Tama hidupmu jadi hancur!"

Pecah tangis wanita tua itu kembali menggema. Dia seperti tidak mampu menerima kenyataan. Mengulang kata-kata yang membuatnya terus menangis.

Perlahan aku mendekat, menenangkannya.

"Sudah, Bu! Insya allah Salma baik-baik saja. Sekarang ibu makan ya!"

Salma menyodorkan sesendok nasi dengan sayur bening kesukaan Firda.

"Nak!"

Firda menatap Salma penuh kasih sayang. Memang dia sangat menyayangi salma sejak awal bertemu. Selain sudah tidak punya ibu, Salma pun pandai mencuri hati ibunya Tama, sampai akhirnya mereka sangat dekat bak ibu dan anak kandung.

Salma mengangguk pelan dan tersenyum pada Sang Ibu, lalu segera memasukan sendok itu pada mulut wanita tua itu.

Selesai menyuap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status