Share

Part 11 | Kedatangan Tamu yang Tidak Tepat

Genggaman di atas telapak tanganku mengalihkan perhatian. Aku mendongak, ku lihat Pak Bagas menatap penuh khawatir. Sejak tanpa sengaja aku mendengar obrolan Mama dan Pak Bagas, kepalaku terus memikirkannya.

Aku paham dengan jelas, bahwa Mama Pak Bagas tidak merestui pernikahan ini. Bahkan, tidak menerima kehadiran ku sebagai menantu di keluarga Graha.

"Lulu..." Panggil Pak Bagas lembut seraya mengusap kepalaku yang tertutup hijab.

Ku ukir senyum semanis mungkin, "Pak Bagas butuh sesuatu?"

Terdengar helaan napas dari bibirnya, raut wajahnya yang tegas membuat tatapan Pak Bagas tak setajam biasanya. Guratan kelelahan tercipta disana. Di usia yang sudah berkepala tiga, Pak Bagas masih terlihat muda dari garis wajahnya.

"Seharusnya saya yang bertanya." Kata Pak Bagas.

Aku terdiam.

"Ada apa?" Kali ini suara Pak Bagas terdengar serius, membuat tubuhku terpaku.

Aku menautkan kedua jemariku. Menyembunyikan gestur gelisah yang terbaca jelas oleh Pak Bagas. Sepasang mata tajamnya tak dapa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status