Share

Part 14 | Sisi Manis Pak Bagas

Bangun pagi dengan sapaan hangat dari suami tercinta memang idaman para wanita. Rasanya sungguh luar biasa, tatapan penuh kasih menjadi pemandanganku saat membuka mata. Tangan besarnya membelai pipiku, menyingkirkan helaian rambut yang mengganggu.

"Selamat pagi, sholat subuh dulu." Ajak Pak Bagas yang langsung ku angguki.

"Mandi bersama?" Pak Bagas mengulurkan tangannya, membantuku berdiri.

Sontak pipiku bersemu merah, "Lulu bisa mandi sendiri kok Pak."

"Mandi bersama sebagai pasangan suami istri itu mendapat pahala besar loh, Lu. Memangnya kamu tidak mau?"

Aku terdiam mendengar kalimat Pak Bagas, sedetik kemudian menggeleng. "Mandi sendiri aja Pak, biar cepet!"

"Padahal saya pengen banget mandi bareng sama kamu."

"Pak Bagas!" Aku berseru membuat tawa lepas keluar dari bibirnya.

Dengan selimut yang masih ku pegang erat, aku memalingkan wajah dari tubuh Pak Bagas yang setengah telanjang. Membiarkan pria tersebut mandi terlebih dahulu, aku masih harus menyiapkan diri. Bayangan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status