๊ณต์œ 

76. NEGOSIASI RAHASIA

์ž‘๊ฐ€: Allina
last update ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ: 2025-04-06 21:00:22

Sesuai janji yang telah disepakati, kedatangan seorang wanita cantik mengenakan wrap dress formal dari bahan Suiting Crepe polos warna biru dongker itu disambut oleh beberapa pengawal. Di sebuah resto dengan pencahayaan remang-remang, dia mengedar pandang ke sekitarnya. Tidak ada pelanggan lain selain dirinya yang akan mengisi salah satu kursi di ruang VVIP. 

“Silahkan, lewat sini, Nona.” 

Satu orang pengawal melangkah lebih dulu di depannya. Membukakan pintu, kemudian menarik satu kursi mempersilahkan wanita itu untuk duduk. “Tuan akan sampai dalam lima menit. Mohon kesediaan Nona untuk menunggu.” 

์ด ์ฑ…์„ ๊ณ„์† ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”.
QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์—ฌ ์•ฑ์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜์„ธ์š”
์ž ๊ธด ์ฑ•ํ„ฐ

์ตœ์‹  ์ฑ•ํ„ฐ

  • Bos Besar Di Balik Meja Kuliahย ย ย 102. TEMPAT PERADUAN

    Sejak kembali ke penthouse, hubungan Reagan dan Claire masih renggang. Claire bahkan terkesan menghindarinya dan memilih mengasingkan diri di kamar. Hal itu membuat Reagan sakit kepala. Semenjak hamil, dia melihat Claire tampak jauh lebih menggoda. Aura ibu hamil mulai terpancar meski usia kandungan Claire masih muda. Saat ini, Reagan duduk gelisah di sofa ruang tengah. Sejak semalam ia tidak bisa duduk tenang. Sesuatu miliknya di bawah sana terasa sesak. Celana jin yang ia kenakan justru semakin membuat miliknya itu memberontak. Claire sudah tinggal bersamanya lagi, tetapi Reagan tidak lantas diberikan kesempatan untuk melepas gairah yang tertahan. Di saat Reagan kelimpungan mengendalikan diri, sebuah pesan masuk di ponselnya.. Pesan dari Erik.[Apa kamu masih bersembunyi di balik selimut? Mau sampai kapan kamu menahannya? Hahaha.]Reagan mendengus. Semakin buruk saja suasana hatinya saat ini. Ia mengetikkan balasan pesan dengan makian. Gerakan jarinya di atas layar begitu cepa

  • Bos Besar Di Balik Meja Kuliahย ย ย  101. PEMERSATU CLAIRE DAN REAGAN

    โ€œClaire, kamu sudah sadar?โ€ Senyum Reagan merekah ketika dia masuk ke dalam kamar dan mendapati istrinya sudah terduduk di atas ranjang. Nyonya Delanney yang berada di sampingnya segera menyingkir, memberikan ruang bagi Reagan mengisi kekosongan di sisi putrinya. Reagan yang saat itu masih berdiri di ambang pintu, melangkah cepat menghampiri ranjang Claire. Kemudian duduk tepat di bibir tempat tidur. โ€œBagaimana keadaanmu? Apa ada yang sakit? Katakan padaku apa yang kamu rasakan saat ini,โ€ tanya Reagan tak henti berceloteh. Raut wajahnya sekarang seperti lapisan topeng yang bisa berubah setiap detiknya. Ekspresi lega, khawatir, sekaligus bahagia tergambar bergantian di sana. Ini pertama kalinya Claire melihat Reagan yang begitu ekspresif. โ€œKenapa kamu masih di sini?โ€ Claire bertanya balik. Senyum di wajah Reagan langsung lenyap. Suasana di ruangan itu mendadak canggung. โ€œKarena aku mengkhawatirkan kamu dan anak kita,โ€ jawab Reagan terus terang. Tidak ada yang dia tutupi saat ini.

  • Bos Besar Di Balik Meja Kuliahย ย ย 100. TIDAK ADA CARA LAIN

    Setelah dokter pribadi keluarga Delanney pergi, ketegangan menyelimuti wajah Tuan dan Nyonya Delanney seketika. Mereka masih berusaha mencerna apa yang dikatakan dokter tadi. Hamil. Adalah satu kata yang berhasil membuat dua orang itu mematung di tempatnya. Tuan Delanney, yang semula terlihat kokoh seperti batu karang di lautan, pijakannya mulai goyah. Tubuhnya hampir oleng jika saja Nyonya Delanney tidak menahan kesadaran sang suami. โ€œPa, tenangkan dirimu,โ€ kata Nyonya Delanney. Dia tahu kenyataan ini tidak akan mudah diterima oleh suaminya meski mereka akan mendapatkan anggota keluarga baru, keturunan nama besar Delanney. Tetapi, yang menjadi masalah hanyalah, cucu pewaris darah keluarga Delanney adalah benih dari pria berandal dari kalangan bawah ini. Sedangkan Reagan, dia duduk di tepi ranjang. Menunggu Claire siuman dengan kesabaran setinggi langit. Tangan lemah Claire diusap pelan, sesekali Reagan mengedar pandang pada seluruh tubuh Claire yang terlihat lebih kurus dari terak

  • Bos Besar Di Balik Meja Kuliahย ย ย 99. PILIHAN ATAU DESAKAN?

    โ€œWhoaah! Whoaah! Apakah kamu sudah benar-benar gila, Reagan? Kamu baru saja memberikan tawaran bernada ancaman pada petinggi Jordan? Whoah! Aku tidak mengerti lagi jalan pikiranmu.โ€ Sepanjang jalan pulang setelah dari restoran itu, Erik tidak bisa berhenti berceloteh. Di balik kemudi dan fokusnya terhadap laju mobil, dia masih tidak menyangka dengan keputusan gila yang Reagan ambil. Sedangkan, sosok yang dikagumi Erik barusan, duduk santai di kursi penumpang sebelah Erik. Menatap lurus ke depan pada sibuknya jalanan di pusat kota New York. โ€œAku hanya mengambil keuntungan semaksimal mungkin,โ€ katanya, tanpa beralih pada Erik. โ€œLagipula, apa yang aku katakan pada Theo, semuanya ada di kontrak kerja sama. Sedikit saja mereka berkhianat, mereka bisa masuk ke jurang menyeret semua hartanya.โ€ Erik di sebelahnya duduk diam sambil mengernyitkan dahi. Dia berusaha mengingat sesuatu meski tidak yakin apa yang dia pikirkan saat ini benar adanya. โ€œJika aku tidak salah ingat, saat mengakses Cl

  • Bos Besar Di Balik Meja Kuliahย ย ย 98. STRATEGI REAGAN

    Paruh baya di depan Reagan kini berusaha terlihat sesantai mungkin, namun di mata Reagan hal itu seperti terlalu dipaksakan.โ€œIni sebuah kesempatan berharga untukku bisa bertemu dengan peretas handal sepertimu, Reagan,โ€ ucap Theodore sebagai sambutan hangat. Dua orang lain di samping Reagan, satu menatap bangga pada interaksi mereka, satu orang lain, yakni Erik, memandang Reagan dan Theodore bergantian dengan sorot khawatir. Pria ini, terlihat memiliki kharisma yang sangat besar meliputi dirinya yang dibalut dengan pakaian mahal. Lihat itu, setelan jas coklat tua yang dipakai Theodore, Reagan sangat tahu itu adalah merek ternama hasil karya salah satu desainer ternama di Italia. Jangan lupakan dasi putih bercorak garis diagonal yang samar, adalah dasi keluaran terbatas yang hanya bisa dibeli oleh orang-orang dari kalangan atas. โ€œSenang juga bisa bertemu dengan Anda, Tuan Theo,โ€ ucap Reagan disertai senyumannya yang memikat. Di kursi lain, diam-diam Pricilla mengulum bibir saat mema

  • Bos Besar Di Balik Meja Kuliahย ย ย 97. PERTEMUAN KAMUFLASE

    Di ruang kelas Nayla duduk di kursi paling sudut dekat jendela. Kepalanya tertunduk lemas, belakangan, kondisi kesehatannya pun menurun. Kelas baru akan dimulai sepuluh menit lagi. Seorang wanita cantik tinggi semampai, tubuhnya sedikit berisi namun seksi, mendekati Nayla. โ€œAku akui kali ini kamu menang, Nayla,โ€ ucap wanita itu. Nayla lantas mengangkat pandangannya ke arah sumber suara. Belva sudah berdiri di depan mejanya, dengan raut wajah ditekuk ratusan lipat. Menyadari apa yang sedang dibicarakan Belva, dia menyeringai. โ€œKamu sudah kalah telak. Aku berhasil membuat mereka berpisah!โ€ Nayla membalas dengan sangat semangat. โ€œSudah aku katakan, Reagan akan berpihak padaku. Aku bisa tidur bersamanya sedangkan kamu.โ€ Nayla sengaja menghentikan kalimatnya. Matanya naik turun dari atas ke bawah memindai penampilan Belva. โ€œHanya bisa mendapatkan asistennya!โ€ Lemas di tubuh Nayla mendadak lenyap, berganti menjadi sebuah dorongan energi untuk menertawakan nasib lawan mainnya ini. Waja

  • Bos Besar Di Balik Meja Kuliahย ย ย  96. BERITA YANG MENGGUNCANG DUNIA

    โ€œPaman, jangan terlalu sibuk memikirkan siapa aku sebenarnya. Aku hanya suami Claire, suami yang masih sah secara hukum. Sebagai menantu, aku ingin membantu menyelesaikan masalah ini karena aku tidak akan membiarkan istriku hidup menderita. Jadi, putuskanlah, apakah kamu akan mengambil tawaranku atau tidak?โ€ Di tempatnya berdiri, Tuan Delanney menunjukkan ekspresi rumit. Nyonya Delanney dan Claire juga sama bingungnya. Semua hal yang ada dalam diri Reagan terlalu gelap, hingga mereka tidak bisa meraba ataupun menerka latar belakang sosok asing di hadapan mereka kini. โ€œSiapa yang bilang aku akan ikut denganmu?โ€ tanya Claire sinis. โ€œAku akan di sini bersama orang tuaku dan menyelesaikan urusan keluarga kami sendiri. Lebih baik kamu pergi saja.โ€ Reagan terkekeh, dia seperti sedang melihat seseorang berusaha membohongi diri sendiri. Dan itu yang sedang Claire lakukan. โ€œOh, Claire, aku tidak memberimu pilihan. Aku menjalankan tugasku sebagai suami untuk bertanggung jawab atas apa yang h

  • Bos Besar Di Balik Meja Kuliahย ย ย  95. SEHARUSNYA MENANTU IDAMAN

    Mata merah Claire yang menyala-nyala menunjukkan kebencian yang begitu dalam. Begitu juga dengan kedua orang tua Claire. Mereka bahkan tidak bisa menutup mulutnya yang terbuka lebar ketika melihat keberanian Reagan. Reagan kali ini berpenampilan berbeda. Dari ujung rambut sampai ujung kaki, pakaiannya adalah keluaran merek ternama. Sepatu pantofel hitam pekat mengkilat, setelan jas fit body dari bahan premium, dan aroma parfum Bacarat Rouge membelai penciuman mereka dengan halus. Dari ini saja, seharusnya sudah cukup memberi tahu keluarga Delanney siapa sosok yang mereka hadapi saat ini. Tetapi, sekali lagi, Reagan tidak ingin segala rahasianya terbuka dengan mudah. Dia tersenyum, memandangi wajah Claire yang sangat dia rindukan. โ€œTidakkah kamu memintaku untuk sekadar duduk dulu?โ€ katanya. Claire mendengus. โ€œUntuk apa? Kamu bukan tamu di sini.โ€โ€œTapi, aku suamimu.โ€ โ€œItu dulu, tidak lagi sekarang!โ€ Tuan Delanney, seharusnya dia senang melihat perselisihan putri dan menantu yang

  • Bos Besar Di Balik Meja Kuliahย ย ย  94. TITIK BALIK PERKARA

    Setelah mendapat telepon dari ayahnya, Reagan langsung memberikan beberapa tugas pada Erik. Di dalam penthouse yang sepi ini, mereka duduk di ruang tengah. Dengan laptop masing-masing yang menyala menampilkan sederet kode di sistem perangkat lunak. Tambang lithium yang selama ini tertidur pulas, mulai menunjukkan eksistensinya. Saat ini Reagan tengah membuka sistem pengendalian tambang jarak jauh. Sistem itu yang menghubungkan tambang dengan pusat kontrol di Australia. Dimana saat ini Anthony memegang penuh kuasa area itu.Tambang lithium yang Reagan temukan dilengkapi dengan jaringan komunikasi satelit dan jaringan fiber optik yang menghubungkan para petinggi dengan sistem operasi yang berjalan di tambang itu. Reagan membuka sistem cloud, yang sudah dienkripsi dan diamankan oleh sistem VPN korporat buatannya dua tahun lalu. Kemudian membaca semua data operasi tambang yang diperbarui dalam skala pembaruan waktu nyata. Tidak hanya membaca data di cloud. Reagan juga beralih pada i

์ข‹์€ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฐพ์•„ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
GoodNovel ์•ฑ์—์„œ ์ˆ˜๋งŽ์€ ์ธ๊ธฐ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฆ๊ธฐ์„ธ์š”! ๋งˆ์Œ์— ๋“œ๋Š” ์ฑ…์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜๊ณ , ์–ธ์ œ ์–ด๋””์„œ๋‚˜ ํŽธํ•˜๊ฒŒ ์ฝ์„ ์ˆ˜ ์žˆ์Šต๋‹ˆ๋‹ค
์•ฑ์—์„œ ์ฑ…์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
์•ฑ์—์„œ ์ฝ์œผ๋ ค๋ฉด QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์„ธ์š”.
DMCA.com Protection Status