Share

Bab 28. Panggil Nenek saja.

Rendy membawa Radinka dan Kemilau menuju sebuah villa yang berjarak lima belas menit dari villa sebelumnya. Sepanjang perjalanan Radinka berbicara banyak dengan laki-laki itu. Tentunya tentang Bali dan segala isinya. Mungkin, dari pada canggung dengan Kemilau, Radin memilih sibuk dengan obrolan mereka. Namun tangan laki-laki itu tetap menggenggam jemari istrinya agar tetap terlihat mesra di mata Rendy.

Kini mereka telah tiba di sebuah vila bergaya klasik yang cukup besar. Vila yang menunjukkan bahwa si empunya bukanlah orang sembarangan. Bahkan tempat parkirnya begitu luas. Muat puluhan mobil kalau dikira-kira. Rendy parkir dekat dengan bangunan rumah agar kedua tamunya tidak perlu berjalan jauh. Dia membukakan pintu untuk Kemilau, karena dia tau Radinka tidak masalah kalau keluar sendiri.

“Terima kasih, Pak.” Kemilau berucap seraya tersenyum manis. Setelah itu dia melihat Radinka kembali berjalan ke arahnya. Tentu saja karena mereka harus berjalan berdampingan ke dalam rumah.

“Ayo, Sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Dede Lestari
jangan² bener nenek nyaaaa Kemilau, semoga harapan ku menjadi nyata ...
goodnovel comment avatar
ema oktapiani
semangat ka oot.. semoga updatenya bisa tiap hai. aq padamu lhooo ......
goodnovel comment avatar
ema oktapiani
semoga seperti yg kita pikirkan.. dan semoga ga ada plot twist ya ka..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status