Share

Part 18 Morning Sickness 2

Tak terasa air mataku menetes. Rumitnya hidupku. Aku tidak bisa membenci papa yang telah menduakan mama, tapi aku juga tidak bisa membenci ibu yang telah menjadi wanita kedua. Bu Eri yang selalu ada untukku selama ini. Beliau sangat tulus.

Di duakan. Empat tahun ini aku merasakan itu semua. Aku diberi nafkah lahir batin, tapi hanya sekedar pemenuhan tanggungjawab Mas Yoshi pada seorang istri. Sakit bukan? Apa ini yang juga dilakukan papa pada mama?

"Kamu baikin simpanan papamu, apa kamu nggak tahu bagaimana sakitnya hati mama kandungmu sendiri?" teriak mama suatu hari.

Ingin rasanya kujawab. "Kenapa Mama bertanya seperti itu? Apa Mama juga tahu bagaimana rasanya menjadi anak yang selalu disisihkan." Namun kalimat itu hanya menyekat di tenggorokan. Meski separah apapun dia memakiku, aku tidak pernah balik menjawab.

Disaat seorang laki-laki tidak mampu menunjukkan jati dirinya dihadapan istri sendiri, tidak punya kuasa membuat keputusan, lalu apa bisa disebut masih memiliki harga diri?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (29)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
tuh kan bener. katanya mantan tapi tetep ae bisa Dateng sesuka hati ke kantor. sedang Natasya aja yg istrinya jarang ada waktu. emang deh klo Istrimu menggugat cerai kamu Yoshi.
goodnovel comment avatar
istriyangdisyng
yang morning sickness ternyata suaminya
goodnovel comment avatar
Kartini Sari
kak lis perasaan kok dikit banget ...... tiba tiba habis aja pas baca
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status