Share

7

"Kamu... Suka sama dia?" tanya Rudi. Kiki tersentak tidak percaya.

"E-enggak Kek."

"Lalu kenapa kamu begitu perhatian sama dia?" tanya Rudi.

"K-karena dia adalah tuan saya Kek, saya diberi tanggung jawab untuk selalu berada disampingnya memenuhi kebutuhannya dan memperhatikannya setiap waktu. Bukan karena hal lain. Itu penjelasan saya, permisi. Dan ditambah saya seorang laki-laki. Tidak mungkin saya menjalin hubungan dengan tuan muda. Itu hal yang tidak etis menurut saya." pamit Kiki segera pergi meninggalkannya, setelah membungkuk terlebih dahulu.

Esok paginya, di kantor Rolland Group.

Sayembara masih terus dilakukan meski terhitung ini sudah hari ketiga, dimana kini hanya tinggal belasan orang saja yang tersisa.

Dimana Kiki dan Putra tidak terlalu keteteran seperti kemarin-kemarin. Satu per satu perempuan sudah bergiliran masuk ke dalam ruangan dimana Dylan berada.

Kali ini diantara 15 orang yang tersisa itu tidak ada satupun yang tak lolos di step awal, yaitu cara berjalan seb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status