Share

Mengungkap kejadian masa lalu

"Buat apa coba? Nggak usah deh berurusan sama yang begituan," tanya Cila yang kayaknya takut.

"Jujur ya, saat masuk sekolah ini. Ruangan yang duluan aku lihat, ya laboratorium. Aku merasakan hawanya berbeda disitu. Kali aja ada misteri yang belum terungkap, dibalik peristiwa kebakaran itu."

"Meti benar, aku ikut sama Meti." Aku angkat tanganku. Akan semakin seru kalau ada teman kan? Aku sama Meti bisa saling melengkapi.

"Kalian, bagaimana?" tanya Meti pada Rindi, Cuma, Andri dan Ray.

Mereka tidak langsung menjawab, cukup lama aku dan Meti memandangi mereka.

"Ya sudah, kalau kalian tidak ikut. Kita batal jadi geng," sungut Meti. Dia kelihatan semangat sekali untuk menyelidiki peristiwa tujuh tahun silam.

"Emangnya kita udah bentuk geng gitu?" celetuk Ray, membuat kami semua tertawa.

"Ya udah, kalau nggak mau. Kita berdua aja Ca, mereka semua penakut." Meti kembali ke mejanya, yang berjajar dengan mejaku dan Cila.

"Panggil Haya aja, jangan Ca. Lebih enak dipanggil Haya," kataku.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status