Share

Seberengsek Apa Arsan?

Terdengar suara ketukan pintu. Namun karena mereka sedang berciuman sangat dalam tidak mendengarnya, sehingga sang pengetuk pintu tersebut masuk. Petugas menganga ketika melihat aksi mereka. Namun dia harus memberikan obat untuk disuntikkan di infus Zahwa malam ini. “Permisi!” Damian melepaskan tautan bibirnya. Zahwa bersemu merah karena kepergok orang lain. “Maaf, Nyonya dan Tuan saya harus memberikan obat ini sesuai jadwal. Tidak bermaksud mengganggu aktivitas kalian,” ucap suster.

“Ah, baik, Sus. Lakukan agar istri saya cepat sembuh,” tukas Damian. Hal itu membuat Zahwa membelalakkan matanya. Bagaimana Damian bisa seenak jidadanya begitu? Siapa yang tidak kenal dia dan Cassandra. Seantero dunia tahu mereka. Sedangkan Zahwa? Dia akan dicap pelakor nanti.

“Terima kasih pengertiannya, Tuan. Saya sudah selesai. Silakan dilanjutkan!” Suster tersebut tersenyum dan meninggalkan ruangan itu.

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status