Share

Dukaku Teramat Dalam

Bab 54

Wanita ini selalu saja mengganggu konsentrasiku dalam segala hal. Cocoknya, orang seperti ini dimusnahkan dari permukaan bumi. Agar tidak ada lagi yang terluka selain aku. Dia bagaikan racun bagiku dan rumah tanggaku. Dia adalah sahabat dekat yang tega merampas kebahagiaanku bersama suami. Siapa lagi kalau bukan Naya. Anak orang tajir, miskin hati.

"Ya, ini aku, Zeyn. A-aku banyak salah sama kamu," akunya.

"Ngapain kau ke mari! Haa?!" bentakku di depan jenazah Arul.

"Ma-maafkan aku. Siksa saja aku, Zeyn. Siksa."

"Aku bukan manusia laknat seperti kau! Aku masih punya hati nurani. Tau kau!"

"Zeyn, sudah berapa kali kubilang, maafkan aku. Ini memang salahku. Tapi, semua ini karena harta. Ya, aku nggak mau kau merasakan nikmatnya dunia. Aku nggak ingin kekayaan yang kau miliki melebihi yang dimiliki ayahku. Ka-karena, akulah yang selama ini di atasmu, Zeyn." Dia tertunduk dan meneteskan air mata.

"Nggak usah menyesal

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status