Share

Bab 25

POV DESI

Tidak ada manusia yang mampu membagi hatinya dengan sempurna. Bagaimana mungkin satu hati dihuni oleh dua hati. Kamu tidak perlu memilih mana yang lebih kamu cintai. Tapi lepaskanlah satu diantaranya agar hatimu lebih tenang.

"Sun dulu dong!" pinta Abi manja sambil mendekatkan wajahnya ke arah Puspa dengan manja.

Aku segera memalingkan wajahku dari arah pintu. Rasa sakit kian menyayat hatiku melihat Abi yang sedang bermesraan dengan Puspa di hadapanku.

"Desi!" panggil abi tersentak melihat diriku sedang berada di dalam kamar. Yang kebetulan terletak pada garis lurus dari tempatnya berada.

Aku segera memalingkan wajahku menatapnya. Kulihat pria itu panik dan berjalan cepat masuk ke dalam kamarku. Diikuti Puspa yang mengekorinya dari belakang.

"Kamu kenapa?" tanya Abi kepadaku yang masih menyandarkan punggung pada bantal di ujung ranjang.

"Itu Abi, tadi Desi hampir saja nabrak Uma. Untung Uma buru-buru ngerem. Kalau engak, &nbs

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status