Share

Part 4

Lantunan ayat suci al-qur'an yang begitu indah dan menyejukkan hati membuat siapa pun saat mendengarnya akan merasa damai.begitupun yang dirasakan Sahira saat ini ia duduk dan mendengarkan Shareen melantunkan ayat demi ayat al-qur'an.

suara merdu sahabat nya itu menambah nilai plus dari diri Shareen tidak hanya baik namun juga cantik.

terkadang Sahira merasa iri saat melihat bagaimana Sahabatnya itu begitu di puja dan disanjung orang-orang sekitarnya.

"Ra, ayo ini sebentar lagi kita ada kelas loh" Tegur Shareen saat melihat sahabatnya itu diam dan terus menatap dirinya dalam.

Sahira tersentak dalam lamunan nya saat mendengar Suara Shareen.

"Ah iya yuk Ren" Sahira melipat mukenanya

dan Shareen menyimpan Al-qur'an kecil itu kedalam Tas. kemudian berdiri membatu Sahira berdiri untuk meninggalkan mushola.

"seharusnya kita tu libur ya Ren,eh karna tugas guru killer eh Bu Amara mksudnya.kita harus masuk lagi" kesal Sahira. Gurunya itu pagi tadi mengumumkan di grup kelas nya untuk tetap datang mengumpulkan tugas yang sudah di berikan minggu lalu.padahal kan karna ada Virus Covit19 ini semua kegiatan Libur jadi tugas sekolah pun harusnya libur pikir Sahira

"Seharusnya ya Ra" Shareen menyetujui kata-kata sahabatnya itu.

"Ren, aku boleh jujur gak?" Tanya Sahira.Shareen yang berjalan beriringan dengan Sahira mengernyitkan dahinya dan melihat sahabatnya itu yang menatap kearah depan.

"Iya,kenapa Ra?" Tanya Shareen penasaran.

Sahira melirik sahabatnya itu kemudian kembali melihat kedepan dan terus berjalan beriringan menuju kelas mereka

"Aku suka iri sama kamu, kamu tu cantik, baik, pinter terus suara kamu juga bagus.apa coba kurangnya?" Jujur Sahira "gak kaya aku jauh banget deh" katanya dengan melas.

mendengar keluhan sahabatnya itu membuat Shreen berhenti yang diikuti Sahira.mereka saling berhadapan. Shareen tersenyum lembut pada sahabat nya itu.

"Kamu gak boleh gitu Ra, gak baik.sama aja kamu gak bersyukur apa yang sudah Allah kasih sama kamu. Kamu Ingat anak-anak panti kemaren? Kamu lebih beruntung dari mereka" Tangan Shareen mengelus kedua bahu sahabat nya itu.

Shareen dan Sahira selalu mendatangi Panti Asuhan milik keluarga Sahira setiap Minggu mereka berdua selalu mengunjungi anak-anak panti membawakan berbagai mainan ataupun mengajari mereka,

Shareen begitu menyayangi anak-anak disana anak-anak yang tak berdosa yang dibuang orang tua nya dan anak-anak yang sudah tidak memiliki orang tua dan keluarga.

membuat sebagian hati Shareen tersentuh saat melihat mereka di panti Shareen dan Sahira mendapat banyak pelajaran, mereka akan selalu bersyukur saat melihat anak-anak itu Shareen dan Sahira masih memiliki kehidupan yang begitu baik disana bukan hanya sekedar panti untuk Shareen ia sudah menganggapnya sebagai keluarga keduanya.

Kemudian mereka berjalan kembali menuju kelasnya

"Lagian semua perempuan itu cantik kok,dan lebih Cantik kalo hati nya juga Cantik.percuma kalo Cantik di fisik tapi hati enggak " tutur Shareen lagi

Sahira mendengar kan semua perkataan sahabatnya hanya menggangguk pelan ia sadar sekrang seharusnya ia tidak begitu.

"Kamu benar Ren,seharusnya aku lebih banyak bersyukur.jangan malah banyak ngeluh" sesal nya

Shareen tersenyum mendengarnya kemudian mengangguk setuju "Nah gitu dong" katanya.kemudian mereka berdua memasuki ruang kelas untung Bu Amara nya belum datang.

**

"Assalamu'alaikum" Shareen membuka pintu rumahnya

"Wa'alaikumsalam" jawab seseorang

deg

Shareen terpaku mendengar suara itu

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status