Share

BAB 12 : Revisi

"Sayang, maaf ya. Aku lembur malam ini," ucap Putra, wajahnya terlihat sangat lelah kala melakukan panggilan video call, membuat Nadine yang awalnya kesal jadi tidak enak hati. Dia pun mengangguk lesu.

Nadine kecewa karena tidak bisa makan malam bersama. Ia mendesah berat, lalu menatap Putra yang ada di depan layar. Suaminya itu tampak mematahkan leher ke kanan ke kiri. Terlihat sangat kelelahan.

"Sayang, bicaralah. Jangan marah!"

"Ya sudah kalau begitu, tidak apa-apa. Mau bagaimana lagi." Nadin terdengar merajuk.

"Jangan begitu mukanya! dengan kamu begini malah membuatku jadi tidak tenang. Apa aku pulang saja?"

Tawaran Putra ini malah membuat Nadine gelagapan. Wanita yang memakai kardigan cokelat itu langsung menggeleng panik.

"Ya, jangan. Kalau kamu pulang nanti bagaimana dengan atasanmu? Tidak enak juga dengan rekan satu tim kamu, masa mereka bekerja keras sedangkan kamu pulang."

"Maka dari itu, tersenyumlah. Jangan cemberut. Aku janji akan menembusnya lain kali. Pasti! Masuk
Adinasya Mahila

Hei ... ini novel perselingkuhan ya jadi komen boleh menghujat tapi jangan personal ke otornya wkwkkwkw hujat aja tokohnya terima kasih sehat selalu pecinta dunia halu

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (25)
goodnovel comment avatar
Febrinursetianingsih
Pas bngt namanya wangi tp wangi bangkai upss salah bau mksdnya mana ada bangkai wangi eh tapi ada ding itu slingkuhan putra sahabat gk tau diri
goodnovel comment avatar
Febrinursetianingsih
Emang edan itu wangi...
goodnovel comment avatar
Novita Sari
namanya wangi tapi tak seindah maknanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status