Share

Teman 2

Kami menumpangi sebuah mobil Avanza hitam milik Predi. Aku tidak tahu apa pekerjaan Mang Ardi saat ini. Tapi yang jelas, keadaan ekonomi nya lebih baik dari pada keadaan ekonomi aku dan ibu. 

"Kamu sekarang kelas berapa?" Tanya Predi padaku dalam keadaan fokus menyetir.

"Kelas 2 kak." Ujarku.

"Lha? Kok panggil kak sih?"

Jujur aku sedikit bingung saat itu. Aku sudah lupa berapa usia Predi sekarang. Kalau dulu sih aku memang hanya memanggilnya nama saja. Tapi sekarang beda, ia sudah besar, begitupun aku. Aku takut Predi tersinggung kalau aku hanya memanggil namanya saja.

"Panggil nama aja." Ujarnya lagi.

"Emangnya usianya berapa kak? Eh Per maksudnya."

"Beda tipis lah sama kamu. Menginjak 21 tahun bulan ini." Ujarnya lagi sambil tersenyum dan sesekali melirik ku.

Usia Predi ternyata tidak jauh berbeda dari usiaku. Dia juga masih muda. Sepertinya Predi melanjutkan pendidikannya ke jenjang universitas yang belum kuketahui dima

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status