Share

Bab 16. Aksara Usai Mandi

“Celine, minumnya sudah cukup,” ucap Aksara yang menyadarkan lamunan gadis itu.

“Eh, iya, Tuan, maaf.”

“Kamu nggak pengen ikut renang?”

“Mbak Celine nggak bisa renang, Tuan,” ucap Bima yang menyaut. Kedua lelaki kecil itu berenang mendekat ke arah kakak perempuannya.

“Mbak Celine, kami juga minta minumnya dong,” ucap adiknya itu.

“Iya, sini, sekalian makan cemilannya,” ucap gadis berambut panjang sambil mengangkat tas kresek yang berisi makanan.

“Segede ini nggak bisa renang?” tanya Aksara.

“Dulunya bisa, Tuan. Tapi mbak Celine pernah tenggelam jadinya trauma.” Lagi-lagi adik Celine lah yang menyaut.

“Kata orang tua jaman dulu, nyawa Mbak Celine tuh kayak kucing, sudah mati balik lagi,” imbuh Baim.

“Hust, kalian!”

Kedua adiknya tersenyum. Mereka turut duduk di pinggir kolam sambil memakan jajan yang mereka bawa.

Cukup lama mereka di sana, hingga akhirnya mereka keluar dari kolam dan mengganti pakaian kering. Aksara juga mengajak babysitter dan adik-adiknya itu mampir di resto yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status