Share

Chapter 26

Maya kembali ke Jakarta dengan hati yang ringan. Pasalnya setelah bicara dengan orangtuanya melalui telepon, ibu Handoko akhirnya luluh dan menyetujui usulnya. Sesampainya di Jakarta, Maya membicarakan dengan Nani terkait tawaran menggunakan hotelnya.

“Syukurlah, calon mertuamu mau mengerti.” Nani mengelus bahu Maya. “Sekarang sudah nggak ada yang dipusingin lagi.”

“Makasih, ya, atas semua bantuan kamu ke aku. Aku nggak tahu gimana balasnya.”

“Aku sudah anggap kamu kayak saudara perempuanku sendiri. Jadi jangan pernah sungkan untuk minta bantuanku kalau kamu lagi ada masalah.”

Bel berbunyi, Maya melihat di layar monitor siapa tamunya. Dia meminta Nani mengerjai mereka. Maya berlari ke kamar untuk sembunyi. Nani membuka pintu.

Ardi dan Rachel langsung menanyakan keberadaan Maya tapi Nani bilang Maya belum pulang. Mereka tidak percaya. Mereka memanggil Maya berulang kali, tapi tidak ada sahutan.

“Papa, Tante Maya di mana?” Rachel s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status