Short
Dari Pengasuh ke Cinta

Dari Pengasuh ke Cinta

By:  Badriyah MunirahCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
10Chapters
139views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Sebagai seorang pengasuh yang menemani studi anak majikanku di negeri asing, aku mengorbankan diriku secara pribadi untuk melampiaskan hasrat terpendam sang putra majikan...

View More

Chapter 1

Bab 1

Sebagai seorang pengasuh yang menemani studi anak majikanku di negeri asing, aku mengorbankan diriku secara pribadi untuk melampiaskan hasrat terpendam sang putra majikan.....

Aku adalah seorang pengasuh rumah tangga, usiaku dua puluh lima tahun.

Sejak dikhianati oleh suamiku, aku tak pernah lagi membuka hati untuk pria lain.

Mungkin karena kasihan padaku, keluarga majikan membiarkanku terus bekerja di rumah mereka.

Anak majikanku bernama Lukas. Sekarang usianya sudah delapan belas tahun dan bersiap untuk melanjutkan studi ke luar negeri.

Karena kedua orang tuanya sibuk bekerja, jadi akulah yang ditunjuk untuk menemaninya ke sana dan mengurus semua keperluan sehari-harinya.

Aku hampir menyaksikan sendiri bagaimana Lukas tumbuh besar. Di mataku, dia sudah seperti anak sendiri. Melihatnya perlahan tumbuh dewasa dari hari ke hari, hatiku dipenuhi rasa bahagia yang sulit dijelaskan.

Baru saja tiba di negeri asing, lingkungan yang serba baru membuatku merasa gugup dan tak berdaya.

Malam terasa begitu panjang dan sepi.

Melihat lalu lintas yang padat dari balik jendela, perasaan sepi itu kembali membuncah di dalam dada.

Sudah bertahun-tahun aku tak merasakan kehangatan seorang pria, tak terlukiskan betapa beratnya kesepian yang kupikul.

Kutelan ludah pelan-pelan, lalu seperti biasa, aku masuk ke dalam selimut lebih awal dari biasanya, menggeliat pelan, mencoba mencari sedikit hiburan untuk diri sendiri.

Tubuhku terus bergerak di atas ranjang, napasku mulai memburu, desahan kecil pun lepas dari bibirku...

Di saat pikiranku hampir tenggelam sepenuhnya, tiba-tiba pintu kamar terbuka.

“Kak Cindy, sekarang kau ada waktu kosong nggak?”

Jantungku berdegup kencang karena terkejut, tapi gerakanku justru makin cepat, tak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti...

Lukas menatapku lekat-lekat, tatapannya tak sedikit pun menghindar, bahkan seolah mampu menembus pikiranku.

Aku mengangguk pelan ke arahnya, namun suasana di dalam kamar terasa nyaris membeku, sunyi dan penuh ketegangan.

Beberapa detik kemudian, Lukas akhirnya membuka mulut, suaranya nyaris seperti bisikan.

“Baiklah... Kak Cindy, aku ingin nonton film bareng... Kalau begitu, aku tunggu di luar dulu, ya…”

Seluruh tubuhku lemas tak berdaya, dan dengan sisa tenaga, aku hanya bisa mengangguk pelan ke arah Lukas.

Setelah ia keluar dari kamar, perlahan kesadaranku mulai kembali. Tapi seketika, rasa malu yang begitu kuat menyerbu dadaku.

Jelas-jelas itu adalah hal yang sangat bersifat pribadi, namun aku justru melakukannya di hadapan Lukas.

Terlebih lagi, dia sedang berada di masa pubertas, apa tindakanku barusan akan meninggalkan dampak buruk padanya...?

Semakin kupikirkan, hatiku jadi semakin gelisah. Tapi tak lama, pikiranku mulai melompat ke arah yang lain.

Aku tahu Lukas gemar berolahraga.

Beberapa kali aku sempat melihat tubuhnya yang kekar, nyaris tak ada bedanya dengan para aktor pria yang sering kulihat di film-film dewasa.

Di usianya yang sedang penuh gairah, siapa tahu mungkin saja dia seperti diriku, setiap malam mengandalkan dirinya sendiri untuk melepaskan hasrat...

Setelah berbaring sejenak di ranjang, aku buru-buru mengenakan kembali celana dalam. Namun rasa lembap dan gerah yang menyusul membuatku tak nyaman sama sekali.

Akhirnya, aku melepaskannya begitu saja, lalu meraih sehelai jubah tidur dan menyampirkannya ke tubuhku.

Begitu keluar dari kamar, cahaya di ruang tamu tampak temaram.

Lukas sudah menyiapkan film di layar dan menarik seluruh tirai hingga tak ada cahaya dari luar yang masuk.

Saat melihat penampilanku, Lukas sempat tertegun sejenak. Tapi dengan cepat, ia memberi isyarat agar aku mendekat.

Di atas sofa, sebuah selimut besar menutupi bagian bawah tubuhnya. Saat aku berjalan ke arahnya, ia membuka sedikit lipatan selimut itu, memberi ruang untukku berbaring di sampingnya.

Meski ada sedikit keraguan di hatiku, aku tetap menurut padanya.

Bagaimanapun, Lukas sudah menjadi seorang dewasa. Dari yang kutahu, dia juga belum memiliki pacar...

Setelah semuanya siap, film pun mulai diputar.

Meski filmnya cukup menarik, mungkin juga karena baru saja melepas hasrat, tubuhku cepat terasa lemas dan kantuk mulai menyerang.

Terlebih lagi, suhu di bawah selimut perlahan naik, membuat kepalaku terasa berat dan kelopak mataku makin sulit terbuka. Badanku pun mulai kehilangan kendali.

Tak lama, aku pun tak mampu menahan diri lagi. Tubuhku tiba-tiba terjatuh dan langsung bersandar di pelukan Lukas.

Sensasi yang kuat itu membuatku seketika tersadar, namun kepalaku masih terasa pusing dan kugantungkan diri di pelukannya.

“Kak Cindy? Ada apa?”
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
10 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status