Short
Menantu Bodoh

Menantu Bodoh

에:  Felya Puspita완성
언어: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10챕터
3.5K조회수
읽기
서재에 추가

공유:  

보고서
개요
목록
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.

“Jose, jangan… nggak boleh. Rasanya geli sekali di bagian itu….” Mulutku terus menolak, tapi tubuhku malah bereaksi jujur. Pinggul montokku bergerak genit, seolah menolak tapi sekaligus menggoda, mengikuti godaan menantu bodohku itu…. Suara tawa putriku dan sahabatnya sesekali terdengar dari ruang tamu. Diam-diam melakukan hal yang begitu menggoda dengan Jose di depan mereka membuatku merasa luar biasa terangsang.

더 보기

1화

Bab 1

“Sayang, kamu hebat sekali. Aku nggak tahan lagi, pelan-pelan… pelan-pelan… ah… aku sudah hampir remuk….”

Aku diam-diam berdiri di depan pintu, mendengarkan suara panas putri dan menantuku yang sedang berhubungan. Tubuhku langsung terasa panas dan tak nyaman.

Karena tak dapat menahan diri, aku pun merapatkan kedua kakiku dan tanganku bergerak ke bagian payudaraku yang montok….

Namaku Susan, berusia empat puluh dua tahun.

Sejak suamiku meninggal, aku pun tak menikah lagi. Kesepian secara fisik dan batin membuatku merasakan sepi yang menusuk setiap malam. Di lubuk hati, aku sangat merindukan sosok pria kekar yang bisa mengisi kekosonganku.

Hingga suatu hari, aku melihat menantuku, Jose yang baru selesai mandi dan berlari keluar tanpa sehelai benang pun di tubuhnya.

Tubuhnya yang kekar dan gagah membuat jantungku berdebar tak karuan.

Sejak saat itu, aku mulai memikirkannya terus.

Jose bisa menjadi bodoh seperti sekarang karena kecelakaan mobil dua tahun lalu, yang membuat kecerdasannya menurun drastis. Kata dokter, saat ini tingkat kecerdasannya setara dengan anak berusia lima tahun.

Meskipun sudah bodoh, tapi Jose tetap tampan. Penampilannya bahkan mirip dengan seorang aktor terkenal.

Yang paling penting adalah kemampuannya yang luar biasa, dia selalu bisa membuat putriku kelelahan sampai tak berdaya.

Mendengar aktivitas mereka yang begitu panas di dalam kamar, aku tak dapat menahan diri untuk membayangkan diriku yang sedang ditindih oleh Jose. Dia memegang pahaku dan bekerja keras seperti seekor singa, memberiku kenikmatan dan kepuasan luar biasa.

Aku pun mendengarkan suara-suara dari dalam kamar dan diam-diam memuaskan diri sendiri dengan tanganku.

Setelah cukup lama, akhirnya mereka selesai juga dan aku pun mencapai puncak kenikmatan sendiri.

Tak lama kemudian, terdengar suara pintu dibuka. Aku terkejut, sepertinya Jose yang keluar.

Tanpa pikir panjang, karena panik dan gugup, aku langsung bersembunyi di kamar mandi sebelah.

Kebetulan kamar mandinya dipisah antara area basah dan kering. Ada mesin cuci juga di dalamnya. Jadi, aku bisa sembunyi di belakang mesin cuci.

Tak disangka, baru saja aku bersembunyi, Jose langsung masuk dan menyalakan lampu.

Aku terkejut bukan main, Jose sedang telanjang bulat.

Tubuhnya tinggi, otot-ototnya tampak jelas dan kekar, dipadu dengan wajah tampannya, membuat hatiku yang sudah lama terisolasi tiba-tiba berdebar kencang tak terkendali.

Yang lebih membuatku tak bisa mengalihkan pandangan adalah sesuatu yang mencolok di bawah pinggang Jose.

Meskipun sudah selesai beraktivitas, ukurannya masih terlihat luar biasa hingga membuatku terkejut.

Tanpa sadar, aku terpaku menatapnya, sampai-sampai kepalaku tak sengaja menyenggol mesin cuci.

Jose yang tadinya hendak mandi, tampaknya mendengar suara itu dan langsung berjalan ke arahku.

Aku buru-buru menundukkan kepala, tapi tetap saja tidak berhasil menghindar darinya.

Tak lama kemudian, terdengar suara polos Jose, “Oh, ibu lagi main petak umpet, ya?!”

Aku pun mengangkat kepala dengan canggung dan melihat Jose menatapku dengan senyuman konyol penuh rasa ingin tahu.

Yang jadi masalah, benda di bawah pinggangnya itu hanya berjarak beberapa cm dariku.

Astaga….

Jantungku berdegup kencang, tubuhku langsung merinding dan pipiku memerah tanpa bisa dikendalikan.

Begitu besar! Aku benar-benar tergoda ingin lepas kendali bersamanya.

Namun, dia itu menantuku. Aku tidak boleh melakukan hal seperti itu!

Aku segera mengalihkan pikiran itu dari kepala, lalu pura-pura tenang sambil berdiri dan tersenyum, berkata, “Iya, aku lagi main petak umpet. Jose, sudah malam, kok kamu belum tidur?”

“Selina menyuruh Jose mandi, tapi Jose mau pipis dulu….”

Usai bicara, dia tak lagi menatapku. Lalu, memegang alat vitalnya dan mengarahkan ke kloset dan mulai buang air kecil.

Semburannya begitu kuat seperti semprotan air bertekanan tinggi. Sebagian mengenai ke dudukan toilet dan cipratannya sampai ke tubuhku.

“Astaga! Jose, aku sampai kecipratan!” protesku sambil menatapnya dengan kesal.

Dasar bodoh, mana ada orang yang buang air kecil di depan ibu mertua?

“Maafkan Jose, biar Jose bersihkan.”

Sambil berkata begitu, tangannya mulai meraba tubuhku, menyentuh ke sana ke mari. Tanpa sengaja, telapak tangannya yang besar dan hangat menyentuh bagian dadaku yang montok.

Seluruh tubuhku terasa geli, membuatku tak tahan mengeluarkan desahan pelan.

“Ah… jangan, jangan sentuh bagian itu….”
펼치기
다음 화 보기
다운로드

최신 챕터

더보기

독자들에게

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

댓글

댓글 없음
10 챕터
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status