Share

Nikah kontrak

Pernikahan rahasia tidak dipublikasikan berjalan sempurna.

Seorang gadis bernama Kamila Beltrika dari keluarga sederhana dengan terpaksa harus menikahi pria lumpuh dari keluarga terpandang.

Walaupun umur Kamila sudah menginjak usia 20 tahun tetapi dia masih bisa disebut sebagai seorang gadis, itu karena sikapnya yang masih kadang kekanak-kanakan, dan tidak terkontrol normalnya wanita-wanita dewasa yang seumurannya. ia kadang feminim kadang juga tomboy, itu tergantung pada suasana hatinya. ia juga memiliki jiwa bar-bar.

Kamila Beltrika ini bisa disebut gadis setengah matang dan berjiwa sedikit panas.

Pria yang ia nikahi itu lumpuh pada bagian tangan dan kakinya, sehingga memungkinkannya untuk menggunakan kursi roda setiap saat.

Kamila dipaksa menikah oleh ayah angkat dan ibu angkat nya, bahkan kakak-kakak angkatnya pun memaksa ia untuk menikahi pria lumpuh itu. Untuk apa? Untuk melunasi hutangnya. sebagai ganti pernikahan itu, hutang-hutang yang lalu sampai saat ini akan dilunasi semuanya oleh pria itu.

Mereka tentu tidak akan menjadi orang bodoh dengan menolak tawaran seperti itu, sedangkan hutang mereka sudah meluas dimana-mana loh, hutang yang bisa saja akan membunuh mereka cepat atau lambat. lagi pula akan sangat menguntungkan bukan jika hutang mereka bisa dilunasi semua hanya dengan sekelip mata. Maka dari itu,tanpa berfikir panjang mereka langsung menyetujuinya.

Usai upacara pernikahan, gadis itu langsung diusir oleh keluarganya sendiri, setelah dipergunakan untuk membayar hutang, ia langsung di buang layaknya sampah. Namun walau di usir, Kamila justru tidak melawan sama sekali.

Jika kalian pikir Kamila akan sangat sedih dan terpukul dengan diusirnya dia dari rumah, itu salah. justru ia malah sangat senang. Kamila bukanlah gadis lemah yang gampang ditindas. ia ialah gadis yang tangguh, tangguh dalam menghadapi setiap masalah dan menerobos semua masalah yang ada. Ia hanya tidak melawan karena memang dirinya sudah lama ingin pergi dari rumah yang ia sebut angker itu. Dan siapa sangka, sekarang itu benar-benar telah terwujud setelah ia menikah dengan seorang pria,ya walaupun pria itu lumpuh. Tetapi Kamila tetap senang dan bahagia.

Kamila sih sudah lama menggunakan berbagai cara untuk kabur dari rumah tersebut, namun selalu saja gagal lantaran awasan orang-orang rumah sungguh ketat baginya. Sampai-sampai mereka pun menyewa bodyguard hanya agar Kamila tidak kabur.Kamila sampai heran, dari mana sebenarnya mereka mendapatkan uang untuk menyewa bodyguard, sedangkan hutang mereka telah meluas dimana-mana. Membayar hutang saja tidak larat,lantas dari mana uang untuk menyewa seorang bodyguard.

Setiap berencana untuk kabur Kamila pasti selalu mendapat lontaran kata seperti ini setiap saat......

"Kami melakukan ini demi kebaikan kami sendiri, demi keluarga ini! jadi kau jangan coba-coba untuk kabur jika tidak ingin keluarga kita bangkrut dan binasa." Ucapan itu sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Kamila, karena setiap saat,setiap detik Kamila ingin kabur, kalimat itu pasti beraksi.

Kamila sih tidak peduli jika keluarga ini bangkrut, Toh ia juga membenci mereka semua. Tapi yang membuat gadis itu penasaran, Apa hubungan keluarga ini akan binasa jika ia kabur? Pertanyaan itu kerap Kamila tanyakan pada diri sendiri.

Tentu setelah diusir dari rumah, Kamila tak memiliki rumah lain lagi. Oleh karena itu, Kamila pun memutuskan akan tinggal bersama suaminya. Apa boleh buat, ia tak memiliki tempat untuk bernaung lagi selain rumah pria itu. walau sebenarnya ia sendiri pun juga tak sudi untuk tinggal bersama pria lumpuh itu.

Pria lumpuh? Yah, panggil saja Miko. Ananda Mikolas hidrolik. Nama yang manis namun bertolak belakang dengan sikapnya yang dingin.

Dari kecil ia sudah dididik tegas oleh ayahnya, dari kecil sampai sekarang. ia terlanjur terikat peraturan ketat , sehingga sikap itu pun telah tertanam teguh dalam diri miko sampai sekarang.

Flash back (waktu sebelumnya, sebelum upacara pernikahan Kamila dan Miko diselenggarakan)~~

"Bisa tidak kau tak usah menguntit ku terus!" ketus Kamila muak pada bodyguard yang sedari tadi terus saja mengikuti nya.

Saat ini, Kamila baru saja mengalami kejadian terburuk dalam hidup nya, ia baru saja diputuskan oleh kekasihnya lantaran kekasihnya itu memilih perempuan lain dibanding dirinya.

Yang membuat Kamila sungguh miris itu disaat mendengar alasan kenapa dia diputuskan.

Alasannya karena Kamila miskin. Kamila memang cantik, tapi uang tak bermodal. Itu cukup membuat Kamila sakit hati, frustasi dan kesal berat. Suasana hatinya sedang buruk saat ini, ia bermaksud untuk menenangkan pikiran dan hatinya dengan jalan-jalan, namun itu tidak bisa terjadi lantaran seorang bodyguard terus saja mengikutinya, yang hanya semakin membuat suasana hati Kamila memburuk.

"Maaf, tapi saya tidak menguntit ,saya hanya sedang menjalankan tugas saya" jawabnya

Kamila mendesis panjang memegangi kepala dengan kedua tangan frustasi lalu dihempaskan dengan kasar.

"Pergi atau aku akan teriak kau seorang pria cabul" ancam Kamila melotot

Sang bodyguard menghela berat "Silahkan" jawab nya santai

Mendengar jawaban yang tak terdengar gentar sama sekali membuat gadis itu terdiam kesal, ia sudah kehabisan ide dan kata-kata lagi untuk mengusir pria berotot ini. Kamila greget kesal dengan berbagai gerakan aneh, seperti mengangkat tangan dan menghentakkan kaki dan lain-lain.

Kamila tersenyum paksa "Terserah" ucapnya menyerah kemudian kembali berjalan maju.

Ia berjalan untuk pulang ke rumah dengan didampingi bodyguard berotot di belakang nya.

Sesampainya di dalam sana, di dalam rumah angkernya, seketika Kamila terheran-heran setelah melihat di ruang tengah, ruang tamu, ada seorang pria tua berdiri dengan pakaian rapi dengan jas, dan kacamata khas Monocle antik dengan hanya satu kaca saja tergantung di sebelah mata, dan orang satu nya lagi tampak duduk di atas kursi roda dengan baju tak kalah kerennya, hanya saja tampangnya tak masuk ke akal Kamila. Yang seharusnya memakai jas keren seperti itu seharusnya kan pria tampan, ini justru malah seperti orang utan. kulit hitam belang belang dengan luka dimana-mana,dan wajahnya pun......ukhggg Iyyyuuwwww! Sungguh menjijikan.

Sembari berjalan masuk dengan wajah kebingungan matanya pun tak pernah lepas menatap kedua orang asing ini. Yang ia pikir, mungkin ingin melamar Kakak angkatnya, tapi kenapa harus melamar kakaknya? Dirinya jelas bahkan lebih cantik dari kakak-kakak nya itu. Bagaimana mungkin ada yang menyukai kakaknya,apalagi jika diingat mereka berdua sangatlah jahat,tapi walau jahat, itu belum bisa mengalahkan kejahilan dan tangguhnya nya seorang Kamila, tapi tetap saja itu membuat Kamila sampai meringis miris, Jika pemikiran nya itu benar sih, benar-benar membuat merinding.

Di saat hendak duduk di atas sofa kosong bermaksud ingin menguping pembicaraan mereka, justru gerakan itu malah terhenti ketika sang ibu angkat menyebut namanya.

"Nah ini dia perempuan yang saya maksud tuan" Ucap ibu angkat Kamila. panggil saja Marina.

Marina lalu beranjak dari duduk dan menghampiri Kamila. ia menggandeng tangan Kamila yang saat ini masih berdiri dengan kerutan kening penuh tanya.

"Dialah anak bungsu ku yang akan menikahi mu" Sahut marina melanjutkan dengan senyuman palsu menatap seorang pria kaya itu. Yang datang kemari benar-benar ingin melamar, tapi bukan melamar kakaknya seperti yang Kamila pikir kan, melainkan dirinya lah yang ingin dilamar.

Langsung, Kamila melotot tercengang tak percaya setelah mendengar ucapan itu. Ia menghempaskan tangan Marina dengan kasar.

"Apa ini! menikah? Apa maksud mu!" Bentak Kamila lancang tak takut sama sekali dengan ibunya. Kamila memang tak takut dengan siapapun. Apalagi jika hanya keluarga angkatnya ini.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status