Share

Nasehat Guru

Jari Sayyidah mengetik balasan untuk Abbas, tetapi belum sampai terkirim Putri kembali menghampirinya.

“Mba Sayyidah di panggil abuya di depan, di sana udah ada suami mba juga. Mari ana antarkan!" ajak Putri.

“Ohya, baik Putri.”

Sayyidah mengikuti langkah Putri melewati lorong-lorong kamar santri. Menurut Putri ini jalan alternatif agar cepat sampai di depan rumah abuya.

Sesampainya Sayyidah melihat Abbas duduk menunduk di depan seorang laki-laki dewasa, kira-kira berumur lima puluh tahunan, memiliki beberapa rambut putih di jenggotnya, mengenakan peci dan sorban putih. Pandangannya terfokus di layar ipadnya. 

Biasanya Sayyidah hanya melihat wajah sejuknya di video ceramah yang ia putar, kini ia harus berhadapan secara langsung, untung saja ada Abbas di sisinya.

Jantung Sayyidah berdegub kencang, ini pertama kalinya ia bertemu dengan sosok Abuya yang menurutnya sangat terlihat bijaksana dan berwibawa.

Sayyidah sontak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status