Share

Pelajaran Berharga

“Pak Arya cemburu ya?” Ayda balik mengajukan pertanyaan yang menyudutkan Arya.

Sontak lelaki dihadapannya pun mengernyitkan dahi dan melipat kedua tangannya di depan dada. “Saya tidak punya waktu untuk cemburu. Lagian kamu saya tanya ko malah nanya balik. Memangnya siapa sih orang yang bikin kamu bahagia sampai terus memujinya?” Arya mencoba berusaha bersikap tenang.

“Baiklah. Saya lega karena pak Arya tidak cemburu. Seseorang yang menggemaskan itu adalah … Bayu. Dia sangat baik, lucu, menggemaskan, dan seru. Meskipun baru pertama kali bertemu dengannya, tapi saya yakin dia orang yang baik,” urai Ayda yang terus memuji Bayu.

“Kamu jangan menilai orang hanya dari wajahnya. Setiap orang memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing,” timpal Arya dan langsung berlalu masuk ke ruangan kerjanya.

Sedangkan Ayda yang masih tidak paham dengan maksud dari perkataan Arya pun tak ingin menghiraukannya. Ia lebih memilih untuk mulai bekerja sambil mendengarkan lagu kesukaannya. Bagi Ayda mende
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status