Share

Bab 9. Sentuhan lembut tanpa sengaja

Seluruh murid terutama murid perempuan menoleh ke arah mobil William yang berhenti di sekolah mereka. Alexandra bukannya bangga tapi dia malu karena sudah menjadi pusat perhatian di hari pertama dia pindah sekolah.

Lain halnya dengan William, sepertinya dia menyukai tatapan para murid apalagi guru muda yang tak berkedip melihatnya.

“Om.” Alexandra meraih ujung jas William dengan jari-jarinya yang mungil.

William berhenti kemudian menoleh ke arah Alexandra.

“Kenapa?”

“Besok… aku dianter sama om Evan aja, ya.”

William terkejut mendengar permintaan dari Alexandra.

“Kenapa? Kamu malu?”

Alexandra tidak dapat menjawabnya. Dia hanya diam, kemudian mengikuti langkah William menuju ruang guru.

Di hari pertama dia masuk sekolah. Semua murid memperhatikan Alexandra dari atas sampai bawah. Ada murid lelaki yang berbisik dan memuji ALexandra yang cantik.

Namun, Alexandra tidak pernah menyangka jika dia akan ditanya oleh teman barunya, Emily yang duduk di sebelahnya.

“Tadi papa kamu?” tanya Emily.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status