Share

Cinta Sang Primadona
Cinta Sang Primadona
Penulis: Melati

BAB 1 : Almira

"Almira, nanti aku main kerumahmu ya" kata seorang cowok bernama Randy siang itu ketika bertemu dengan sang  gadis yang hendak pergi berbelanja ke pasar yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumahnya.

Almira adalah seorang gadis yang sangat cantik, ramah, dan pintar. Karena kecantikkannya itu, banyak pemuda di kampungnya jatuh hati pada sang gadis. Hingga tak heran, kalau dia menjadi Primadona dan menjadi rebutan para pria.

Almira adalah anak ketiga dari empat bersaudara kedua kakaknya telah berkeluarga yaitu Deni dan Nova, mereka  telah menempati rumah mereka sendiri. Tinggalah Almira bersama Meri adik bungsunya dan kedua orang tuanya saja yang masih tinggal serumah.

"Maaf Randy, aku sibuk bantuin ibu berjualan diwarung lain kali saja ya"

"Kenapa ya Mira? Setiap aku mau main kerumahmu selalu saja sibuk"'

"Memang betul kok aku setiap hari membantu ibu berjualan diwarung!" ucap gadis itu sedikit kesal.

Ibu Almira membuka warung kopi  di rumah mereka. Warung yang menyediakan makanan, minuman, mie instant, seperti kopi, teh, kue - kue, serta makanan ringan lainnya.

Warung mereka selalu ramai dikunjungi pelanggan, selain  makanan yang dijual rasanya enak, pelanggan yang datang pun ada juga yang hanya ingin melihat kecantikkan wajahnya dan mereka berlomba - lomba untuk mendapatkan cinta gadis itu.

Namun sayang seribu sayang, Almira ternyata sudah mempunyai seorang kekasih yang sangat dicintainya. Putra nama kekasihnya itu, tinggalnya tak jauh dari kampung Almira.

Mereka berpacaran sejak Almira masih duduk di kelas dua SMP, Putra adalah anak yang pendiam dan pintar. Oleh karena itu Almira jatuh cinta padanya.

Dan kini mereka sudah tamat sekolah. Putra telah bekerja di Perusahaan pengeboran minyak di lepas pantai dan pulang satu bulan sekali. Sedang gadis itu memilih untuk membantu ibunya berjualan diwarung kopi milik mereka.

"Huh, mengganggu saja" gerutunya sambil meneruskan perjalanannya ke pasar untuk berbelanja.

Setelah selesai berbelanja gadis itupun pulang kerumah karena ingat akan pesan ibunya agar segera pulang untuk menolong ibunya membuat kue.

Hari ini ayah dan ibunya terlihat sibuk sekali di warung mereka . dikarnakan ada pelanggan yang memesan kue - kue untuk acara hajatan sehingga Almira lah yang bertugas untuk berbelanja pada hari ini. 

Sedangkan Meri sang adik, hanya membantu  pekerjaan yang ringan - ringan saja seperti merapikan meja makan, memasak air, dan menyapu lantai.



Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status