Share

Kejujuran Hati Sandra

Kirana menghela nafasnya, ia tidak ingin marah kepada orang yang telah menolongnya, mungkin Sandra sedang lelah atau ia sedang meminta imbalan atas uang yang telah ia keluarkan.

"Kak Sandra, tentu saja aku menganggapmu sebagai kakakku, aku ucapka terima kasih karena telah membiayai kehidupan Bima semenjak dalam kandungan," Kirana berkata dengan lembut.

"Kenapa uang yang aku berikan tak pernah kamu pakai selama ini?" Sandra menatap tajam mata Kirana.

Kirana tersenyum ia mengatakan bahwa tak ingin merepotkan Sandra terlalu banyak, maka ia mencukupi segala kebutuhan pribadinya dari hasil bekerja, semenjak kuliahnya selesai dan tidak lagi menjadi guru, ia mendapatkan gaji yang cukup untuk kebutuhan dirinya dan bayi, walaupun Sandra selalu memberinya jatah bulanan dengan alasan untuk keponakannya.

"Kirana bolehkan aku memelukmu sejenak, tolong ijinkan aku," Sandra berkata dengan menunjukkan wajah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status