Share

47. Bertemu Hilmi

Zia sedang duduk di ruang tengah saat seru mesin mobil berhenti di depan rumahnya. Cepat Zia menekan off pada tombol remote, lalu berjalan tergesa untuk melihat siapa yang datang. Namun, bukan mobil Gusti. Zia terus memandangi pintu mobil yang baru saja terbuka. Gina turun paling pertama, lalu disusul Gading.

"Eh, anak-anak Bunda sudah pulang. Kenapa tidak naik mobil.... "

"Bunda Zia." Wanita itu mengenali suara anak kecil lelaki yang turun paling akhir dari mobil. Anak itu tersenyum dengan mata berkaca-kaca.

"Hilmi." Zia menghampiri ketiganya untuk membukakan pintu.

"Bu, saya jemputan sekolah ya. Anak-anak semuanya pulang dengan saya mulai hari ini. Untuk Gina dan Gading, seminggu tiga kali pulangnya bisa bareng Hilmi karena mereka ekskul, tapi untuk hari lain, pulang sekolah seperti biasa." Sopir setengah baya tersenyum pada Zia untuk menyapa sekaligus memberitahu informasi pada wanita itu. Kepala Zia mengangguk pelan.

"Terima kasih, Pak," kata Zia sambil tersenyum. Si Kembar su
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status