Share

12. Berterus Terang

"Sofia, bangun. Kita shalat tahajjud," bisik Rayhan di telingan Sofia. 

Sofia masih tertidur pulas. Rayhan menjadi tidak tega untuk membangunkannya kembali. 

Senyum terukir indah di wajah Rayhan. Dia begitu bahagia setelah ibadah bersama semalam. 

Rayhan melenggang pergi untuk mandi kemudian melaksanakan shalat tahajjud. 

*

Sofia mengerjab kala sayup-sayup terdengar suara seseorang yang sedang melafazkan kalam Allah. 

Dipandanginya wajah yang beberapa hari ini menjadi suaminya. Kalau bisa jujur, di dalam hati Sofia belum hadir sedikitpun rasa cinta untuk Rayhan. Hatinya masih saja tertuju hanya untuk Rayyan. 

'Ragaku memang miliknya. Akan tetapi, hati ini masih milik Rayyan. Apa aku berdosa, Ya Allah?" bisik Sofia dalam hati. 

Sofia juga kadang tak mengerti apakah ini dosa atau bukan. Namun, menjalani biduk rumah tangga dengan seseorang yang sangat asing baginya sungguh sangat menyiksa. Terlebih

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status