Share

119.Jodoh dari Allah

"Menghadiri undangan itu wajib selama tidak ada halangan syar'i, Dek."

"Tapi, Mas ...."

"Kamu tenang saja. Atau kamu juga mau ikut?"

Sofia terdiam. Dia merasa ragu. Namun, atas penjelasan Rayhan akhirnya dia memilih ikut.

Sepanjang jalan Sofia memilih diam. Farhan terus berusaha mencairkan suasana dengan bermain bersama Fatih.

Perjalanan tiga puluh menit mereka tempuh hingga tampak terlihat janur kuning melengkung.

Farhan turun, menyusul Rayhan dan keluarga kecilnya. Mereka memasuki ruangan. Rupanya keluarga calon mempelai pria belum tiba.

"Belum tiba, Han."

"Biar saja. Kita di sini menunggu."

Tiba-tiba datang sosok yang mereka kenal. Ustaz Afwan.

"Assalamu'alaikum, Rayhan, Farhan."

Keduanya mendekat dan mencium punggung tangan gurunya yang sangat mereka hormati.

Ustaz Afwan tersenyum lebar dan memeluk satu per satu muridnya. Rasa rindu bertahun-tahun akhirnya terobati.

"Apa kabar, Ustaz?"

"Alhamdulillah, baik. Kalian bagaimana?"

"Alhamdulillah, Ustaz."

Matanya beralih pada dua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status