Share

Cinta yang Jatuh Tanpa Gema
Cinta yang Jatuh Tanpa Gema
Penulis: Makjos

Bab 1

Penulis: Makjos
“Arumi, apa kamu tahu betapa khawatirnya kakakku mencarimu setahun terakhir ini?!”

“Kamu hampir bunuh seseorang waktu itu. Kakakku melewatkan pernikahan untuk membereskan kekacauanmu, tapi kamu pergi begitu saja? Delapan tahun hubungan bisa kau akhiri begitu saja?”

Mantan iparku menghalangi jalanku.

Aku baru saja keluar dari ruang perinatologi dan membalas pesan suamiku dengan kepala tertunduk.

Alya yang mengenakan jas putih, berdiri di hadapanku. Dia terkejut sejenak, sebelum akhirnya mengajukan pertanyaan kepadaku.

Setahun telah berlalu, tetapi kesombongan yang melekat pada Keluarga Raiz tetap tidak berubah.

Aryan telah berselingkuh, tetapi menurutnya itu terjadi karena kesalahanku sendiri.

Sebenarnya, mendengar nama ‘Aryan’ lagi tidak terlalu membangkitkan emosiku.

Bagaikan ujung jari yang menyentuh pinggiran cangkir yang panas, rasa sakitnya lenyap dalam dua detik.

Aku menatap Alya yang terus-menerus mengoceh dengan acuh tak acuh, lalu berkata dengan tenang, “Aryan dan aku berpisah setahun yang lalu. Apa yang kamu katakan tidak ada hubungannya denganku.”

Alya sedikit terkejut, matanya dipenuh ketidakpercayaan, sebelum akhirnya berkata tanpa pikir panjang, “Semua orang tahu kamu cuma budak cinta kakakku!”

“Setiap hari nggak ngapa-ngapain, cuma mantengin dia, takut ada wanita lain mendekatinya.”

“Mana mungkin kamu menyerah!”

Tatapannya jatuh ke perutku yang tak bisa kututupi, lalu menyeringai.

Dengan mata yang sangat mirip dengan Aryan, dia menatapku dengan jijik.

Seolah menatap anjing liar yang terlantar.

Aku telah melihat tatapan itu setiap hari selama delapan tahun terakhir.

Aryan adalah putra dari keluarga dokter, sementara aku putri dari orang tua tunggal yang miskin.

Ketika aku memutuskan untuk mengejar Aryan, semua orang menertawakanku, menyebutku pungguk merindukan bulan.

Kemudian, Aryan akhirnya menerimaku.

Mereka mengataiku si cinta budak dan bertaruh kapan Aryan akan mencampakkanku.

Ada yang bertaruh seminggu, ada yang sebulan, ada yang tiga bulan.

Tetapi tak seorang pun menyangka aku akan bersama Aryan selama delapan tahun.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Cinta yang Jatuh Tanpa Gema   Bab 8

    Setelah kuceritakan kejadian hari ini, Gibran mengerutkan kening dan mulai mengemasi pakaiannya.Melihatnya tiba-tiba begitu sibuk berkemas, aku bertanya, “Kamu sedang apa?” Gibran tampak serius.“Sayang, aku takut orang itu akan mengganggumu lagi.”“Ayo kita pindah ke rumah Ibu dan Ayah. Mereka sudah berkali-kali mendesakku untuk pulang. Lagipula, di sana punya pengasuh, pembantu, dan satpam di rumah. Orang itu tidak akan bisa mendekatimu lagi.”Melihat ekspresinya yang ketakutan, aku mencubit pipinya dengan lembut.“Apa yang kamu takutkan? Dia tidak akan berani berbuat apa-apa padaku. Memangnya kenapa kalau dia datang? Aku akan mengusirnya setiap kali dia datang!”Tetapi akhirnya, aku dan Gibran tetap pulang ke kampung halaman, berencana untuk tinggal di sana sampai hari perkiraan persalinanku.Mertuaku sangat senang karena kedatangan kami, bahkan kakaknya Gibran yang selalu sangat sibuk mengurus perusahaannya juga datang berkunjung.Aku merasa sangat nyaman di rumah ini.Hanya saja

  • Cinta yang Jatuh Tanpa Gema   Bab 7

    Aryan mencoba menjelaskan.“Ketika Farah melompat, kami memeriksa rekaman CCTV. Aku melihat seorang perempuan dengan postur tubuh yang mirip denganmu, dia juga mengenakan pakaian yang sama denganmu. Kupikir…”“Apa kamu melihat wajah orang itu dengan mata kepalamu sendiri?”“Apa kau mendengar orang itu berbicara dengan telingamu sendiri?”Aryan menggeleng, wajahnya memucat.Aku geram, “Banyak sekali orang dengan bentuk tubuh yang mirip, banyak yang pakai pakaian yang sama. Apa kamu pikir aku akan begitu terang-terangan mengirim surat seperti ini? Apa kamu tidak merasa aneh? Apa kamu tidak berpikir ada yang sengaja membiarkanmu melihatnya?!”“Aku rasa kamu tidak pernah memikirkan ini, tapi kamu masih saja ngotot menyalahkanku, padahal kamu tidak punya bukti apa pun.”“Karena dibandingkan denganku, yang sudah bersamamu selama delapan tahun dan kamu sudah bosan, kamu lebih suka juniormu yang lembut dan muda, jadi yang kamu pikirkan hanyalah mendapatkan keadilan untuknya.”Aryan nampaknya h

  • Cinta yang Jatuh Tanpa Gema   Bab 6

    Setelah hari itu, aku tak pernah bertemu Alya lagi dan perlahan-lahan melupakan percakapan kami.Hidupku kini bahagia dan memuaskan. Aku punya suami yang tampan dan lembut, seorang bayi juga akan segera lahir.Seandainya ibuku melihat hidupku sekarang, dia pasti akan bahagia untukku.Tetapi aku tidak pernah menduga Aryan akan datang mencariku.Di usia kehamilan yang mamasuki bulan ke delapan, aku sering berjalan-jalan di taman komplek untuk berolahraga.Ini kawasan perumahan kelas atas, banyak anak dari keluarga kaya dan selebritas punya rumah di sini.Petugas keamanannya biasanya sangat bertanggung jawab. Makanan yang dipesan online saja akan diantarkan petugas keamanan, orang luar tidak diizinkan masuk.Jadi, ketika tiba-tiba aku berpapasan dengan Aryan, aku terkejut dan mengerutkan kening. “Bagaimana kamu bisa masuk?”Aryan menatapku tajam, tatapannya perlahan mendarat di perutku.Matanya langsung memerah.Aku bahkan melihat sedikit air mata di matanya.Sejak pertama kali melihat Al

  • Cinta yang Jatuh Tanpa Gema   Bab 5

    Perilaku Aryan yang tidak masuk akal dan sembarangan, membuatku kehilangan ibuku dan memutuskan hubunganku dengannya yang telah berjalan delapan tahun.Setelah mengurus pemakaman, aku mematuhi perintah mutasi perusahaan dan bekerja di perusahaan baru.Selama waktu itu, aku menjual rumah secepat mungkin.Lalu, dengan hanya sedikit barang yang tersisa, aku meninggalkan Kota Daro.Sebelum naik pesawat, aku memeriksa unggahan Aryan untuk terakhir kalinya.Dalam video ski terbarunya yang diunggah sepuluh menit yang lalu, dia dan Farah tampak tersenyum lebar, tertawa terbahak-bahak sambil mengumpulkan kepingan salju.Aku langsung memblokir dan menghapus semua akun dan nomor teleponnya.…Aku mengerjap, tersadar dari lamunanku dan mengusir ingatan menyakitkan itu.Alya yang melihatku terdiam, mengurutkan keninganya.“Arumi, kamu sudah hampir 30 tahun, masih belajar kabur membawa janin di perutmu seperti tokoh utama di novel?”“Kamu sudah bersembunyi seperti ini selama hampir setahun hanya unt

  • Cinta yang Jatuh Tanpa Gema   Bab 4

    Dalam perjalanan pulang, aku menerima telepon dari rumah sakit.Aku mendapat kabar bahwa kondisi ibuku memburuk, beliau kini dirawat di UGD.Aku melupakan patah hatiku, menyuruh sopir untuk berbalik dan bergegas ke rumah sakit.Untuk saat ini, kondisi ibuku membaik.Dokter bilang kondisi yang memburuk seperti malam ini bisa saja terjadi lagi. Ibuku mungkin hanya punya waktu sebulan lagi untuk hidup.Aku duduk di samping ranjang ibuku, mataku bengkak karena menangis.Ibu membelai rambutku dengan lembut seperti biasa, “Nak, jangan menangis. Jika Ibu tiada, juga bukan hal buruk. Ibu takkan jadi beban lagi untukmu.”“Satu-satunya penyesalanku adalah tak bisa melihatmu menikah.”Aku menghapus air mataku, menggenggam tangan ibu erat-erat, dan berkata dengan sungguh-sungguh, “Aryan melamarku, sebenarnya aku berencana untuk menyampaikan kabar baik itu beberapa hari lagi. Bu, jangan khawatir, aku akan buat Ibu melihatku menikah.” Aku menelepon Aryan segera setelah meninggalkan rumah sakit.T

  • Cinta yang Jatuh Tanpa Gema   Bab 3

    Setelah itu, Aryan mengirimiku beberapa pesan.Aku tidak membalas, dia tidak mengirim pesan lagi.Ulang tahunku masih seminggu lagi.Kupikir aku akan merayakan ulang tahunku sendirian tahun ini.Tetapi tepat sebelum tengah malam.Aryan menerjang hujan deras, muncul di hadapanku sambil membawa kue.Dia memberiku hadiah kalung dan memasangkannya, lalu dengan tulus meminta maaf.“Apa yang terjadi hari itu adalah salahku.”“Aku tidak memberimu rasa aman yang cukup, yang membuatmu curiga padaku.”“Jangan khawatir, setelah proyek ini selesai, aku akan bicara dengan keluargaku tentang pernikahan kita.” Ini pertama kalinya dalam delapan tahun berpacaran dia memberiku janji seperti itu.Aku menghitung hari, dengan penuh harap menantikan pernikahanku yang telah lama kunantikan.Namun kemudian aku menyadari bahwa hari itu sebenarnya masih lama.Setelah berbaikan dengan Aryan, dia menemuiku setiap hari sepulang kerja untuk menikmati waktu bersama.Ini berlangsung selama setengah bulan sebelum Ary

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status