Share

Bab 99

Ulah siapa?

Melanie? Atau Silvia?

Lebih tepatnya seharusnya keduanya.

Namun, tidak peduli siapa pun pelakunya, mereka hanya akan membawakan banyak masalah tak pada Kakek Susilo.

Wajah Yara mengangkat wajah puasnya. "Kakek, jangan khawatir, Yara sudah membalas dendam."

"Benarkah?" Kakek Susilo merasa ragu.

"Benaran, kapan Yara pernah berbohong pada Kakek." Yara mendorong piring buah itu pada Kakek Susilo. "Kakek makanlah. Kakek harus sehat dan panjang umur supaya selalu bisa melindungi Yara."

Mendengar ini, Kakek Susilo merasa sedih. Dia tahu umurnya sudah tidak panjang, tetapi dia benar-benar tidak bisa melepaskan Yudha dan Yara.

Agnes membawa Melanie ke kamarnya.

"Haih, sepertinya apa pun yang aku lakukan, Kakek tetap nggak menyukaiku." Melanie tersenyum pahit.

Agnes juga tidak bisa melakukan apa-apa. "Nggak tahu obat apa yang Yara berikan pada Kakek Susilo, jangan dimasukkan ke hati."

Agnes teringat masalah Yara yang menggores pergelangan tangannya sendiri. "Omong-omong, apa Yara ben
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status