Short
Ciuman Pengkhianat

Ciuman Pengkhianat

Oleh:  Ulfah SalsabilaTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
Belum ada penilaian
8Bab
3.1KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Suamiku memiliki seorang pujaan hati. Wanita itu mengunggah sebuah status berupa video. Dalam video tersebut, dia dan suamiku sedang melakukan permainan menyerahkan kartu remi dengan mulut. Kartu tersebut jatuh dan bibir mereka bersentuhan. Mereka langsung tidak peduli apa pun dan berciuman selama satu menit penuh. Ada tulisan yang menyertai. "Aku masih payah seperti biasanya! PS: Arkan masih sama bagusnya seperti dulu!" Aku menyukai status tersebut dengan hati hampa dan berkomentar: "Selamat." Sesaat kemudian, suamiku menelepon dan membentakku. "Kamu itu ada-ada saja jadi perempuan. Aku dan Lidya sedang bermain. Kenapa kamu sensitif sekali!" Aku tahu bahwa tujuh tahun hubungan kami hanyalah awan yang berlalu begitu saja. Sudah waktunya bagiku untuk pergi.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

Aku mengusap-usap perutku yang masih sakit setelah keguguran.

Maaf sayangku, kamu datang di waktu yang salah.

Aku melawan rasa sakit jiwa ragaku dan menonton lagi video yang diunggah Lidya.

Dalam video tersebut, wajahnya merona dan matanya penuh dengan emosi yang mendalam.

Teman-temannya yang lain juga mengunggah status tentang hal tersebut disertai komentar.

"Aku lihat dengan mata kepalaku sendiri! Aku jamin, Arkan dan Lidya ciuman lidah!"

"Kak Arkan! Sudah tampan, ciumannya sangat ahli! Perempuan mana yang nggak akan hilang akal? Merah sekali wajah Lidya!"

"Memang benar kata orang. Istri di rumah nggak sewangi bunga di luar ...."

Arkan dan Lidya baru berpisah setelah satu menit.

Video itu juga berhenti tiba-tiba.

Karena teman-temannya sangat heboh, Lidya pun mengunggah balasan dari beberapa komentar.

"Jangan bilang yang nggak-nggak! Aku dan Arkan nggak ada hubungan apa-apa! Kami bersahabat! Teman baik!"

"Jangan bilang begitu terus, awas nanti Kak Gendut marah!"

Kak Gendut yang dia maksud adalah aku.

Saat masih kecil, aku mengonsumsi hormon karena sakit dan berat badanku naik 60 kilogram. Tapi berat badanku sekarang stabil di sekitar 45 kilogram.

Bahkan lebih kurus dari Lidya.

Tapi dia masih suka memanggilku Kak Gendut, terutama ketika ada Arkan.

Jantungku seperti ditekan batu besar, membuatku sulit bernapas.

Jadi inilah kenapa Arkan mau pergi menjadi pendamping pengantin pria dari teman sekelas yang sudah putus kontak bertahun-tahun.

Bahkan sampai menolak pergi negosiasi kerja sama senilai puluhan miliar.

Awalnya aku mengira dia bersedia demi persahabatan lama.

Baru sekarang aku mengerti bahwa dia pergi karena Lidya, pujaan hatinya, menjadi pengiring pengantin wanita.

Ternyata aku orang paling bodoh.

Kini kusadari, sudah waktunya hubungan ini berakhir.

Malam harinya, Arkan pulang dengan bau alkohol menyengat. Ada beberapa bekas bibir merah yang mencolok di kemeja putihnya.

Dia memanggil namaku beberapa kali. Aku berbaring di tempat tidur, tidak bergerak.

Arkan membenamkan kepalanya ke dalam pelukanku dan meminta maaf dengan lirih.

"Sayang, aku dan Lidya tadi cuma main-main. Aku sebagai pendamping pria dan dia sebagai pendamping wanita. Aku sudah berusaha mengendalikan diri, tapi ..."

Sudah berusaha mengendalikan diri?

Aku dapat melihat dengan jelas kegembiraan dan rasa puas di mata Arkan saat mereka berciuman penuh gairah.

Aku mengabaikannya, sehingga Arkan semakin membenamkan kepalanya di dadaku."

"Sayang, maafkan aku!"

Di masa lalu, setiap melihat Arkan seperti ini, amarahku akan langsung hilang.

Tapi sekarang, membayangkan dia dan Lidya berciuman sangat dalam, aku merasa mual.

Aku mendorong kepalanya dan beralih ke sisi lain tempat tidur.

Merasakan perlawananku, Arkan tiba-tiba jengkel.

"Raline, aku sudah minta maaf. Apa lagi yang kamu inginkan!"

"Semua orang di pesta pernikahan bermain untuk bersenang-senang. Cuma kamu yang menganggap serius! Aku capek jadi pendamping seharian. Jangan terlalu sensitif!"

"Nggak bisakah kamu lebih perhatian seperti Lidya?"

"Kita sudah menikah. Masih kurang apa lagi sekarang?"

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
8 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status