LOGINSejak seorang pria tampan pindah ke rumah sebelah, aku sering mendengar suara-suara tidak senonoh dari sana. Suara itu terdengar sangat intens dan terus berlanjut sampai tengah malam. Aku pun menggedor dinding untuk mengingatkan agar jangan terlalu berisik. Tapi sial, dia malah semakin keras setelah diingatkan. Jangan berani macam-macam dengan budak korporat yang istirahatnya terganggu! Aku pun langsung mendatangi rumah sebelah dan mengetuk pintu. Tak disangka, ketika pintu terbuka, pemandangan yang kulihat benar-benar mencengangkan. Aku menyesal pergi ke sini. Mungkinkah aku akan dipaksa bungkam dan dibunuh?
View MoreRumor tentangku masih tersebar di internet.Untungnya, semua orang yang bersalah telah mendapat hukuman.Alan meminta untuk bertemu denganku sebelum dieksekusi.Aku datang ditemani Deril, berseberangan dengannya melalui kaca."Melody, aku nggak akan pernah melepaskanmu meskipun aku mati. Aku sudah memperlakukanmu dengan sangat baik. Tapi pada akhirnya aku jatuh di tanganmu. Betapa konyolnya. Bukankah aku sudah baik kepadamu?""Alan, berbuat baik harus itu artinya baik kepada semua orang. Nggak obsesif, nggak menggila. Selama kamu mengurungku, nggak ada cinta sejati di antara kita. Yang ada cuma keinginanmu yang sesat. Matilah, kamu nggak akan pernah sadar."Deril menambahkan, "Tenang saja, aku bisa mencari pengusir hantu terpercaya."Game perusahaan kami berhasil diluncurkan.Karena pernah terjadi kehebohan, popularitas game melesat seperti roket.Kepolisian juga secara terbuka memberikan penghargaan kepadaku dan perusahaan kami.Untuk sementara, penonton dan pemain game yang datang un
Aku tahu pria ini kepala batu. Aku sungguh buta pernah jatuh cinta kepadanya.Aku menutup telepon dengan tegas dan mengabaikan orang ini.Sepertinya, dia jugalah yang menjadi penghasut Pak Dirga.Ini adalah senjata terbaiknya, tapi aku belum mengerahkan semua kemampuanku.Keluargaku pasti sudah tahu.Video itu sudah banyak dihapus dari internet.Tapi masih banyak orang yang berkata memiliki videonya dan bersedia jika diminta lewat pesan pribadi.Entah apa yang menarik dari video ini.Membosankan. Tapi aku benar-benar ingin tahu apa yang akan dilakukan Deril. Pria yang dikatakan sebagai 'anak baik' oleh Om Martin mungkin bisa mengubah pikiranku bahwa semua laki-laki itu bajingan.Terdengar suara cakaran dari pintu. Aku membukanya, lalu melihat kucing Deril membawa sebatang cokelat dengan catatan kecil yang digantungkan di lehernya.Aku menggendong kucing itu ke dalam rumah dan melepaskan catatan itu dari lehernya.Terbukalah tulisan tangan indah Deril."Aku tahu kamu sedang nggak mood b
Ibuku berkata dengan nada menggoda, "Serius deh, Melody, kamu pulang saja meneruskan bisnis keluarga. Om Martin akan menyerahkannya dengan senang hati. Kenapa kamu tiba-tiba ingin memanfaatkan koneksi keluarga? Biasanya kamu nggak suka.""Ada orang yang memanfaatkan koneksi untuk menindasku. Aku ingin menunjukkan kekuatanku dan berhenti berpura-pura.""Sudalah Ma. Aku cuma ingin mereka melihat kekuatanku."Setelah menutup telepon, aku berbalik dan masuk ke gedung kantor itu lagi.Beberapa dari mereka masih tertawa tanpa henti. Tidak masalah, aku akan membiarkan mereka tertawa selagi bisa.Mereka melihatku masuk. Oliver yang paling pertama bicara. "Bukannya kamu sudah mengundurkan diri? Kenapa masih balik lagi?""Aku kembali ingin mengusir kalian dari sini. Ini perusahaanku.""Waduh, terlalu terpukul sampai jadi gila.""Lihat pesan di ponsel kalian. Cabang ini baru saja diakuisisi atas namaku."Mereka mengeluarkan ponsel mereka dengan jijik. Beberapa detik kemudian, mereka menatapku den
Aku masuk lagi ke rumah dan menyaksikan kucing putih itu menghancurkan seisi rumahku dengan anggun. Aku meratai gorden baruku dalam hati.Tidak boleh sembarangan memukul anak orang lain.Hancurlah rumahku.Aku menyalakan ponselku dan benar saja, tidak ada seorang pun yang peduli dengan postingan pernyataanku.Orang-orang masih mencaci-maki aku.Mengeluarkan surat somasi pun tidak mempan menghentikan lelucon ini.Kalau begitu, aku akan menyerang di titik kelemahannya. Dia saja berani menyerang tanpa dasar. Untuk apa aku menahan diri?Bukankah dia menuduhku memanfaatkan pria kaya?Kalau begitu, biar kutunjukkan seperti apa memanfaatkan pria kaya itu.Aku tahu Om Martin tidak mungkin terima membiarkan masalah ini berlalu begitu saja.Kalau begitu, aku akan memikirkan cara menjatuhkan Pak Dirga yang tidak tahu malu itu.Setelah aku mengunci kucing putih kecil itu di rumah, aku langsung naik taksi menuju kantor cabang.Sesuai dugaanku, si Oliver itu masih di sana.Aku mulai berakting dan pu












Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.