Share

24. Masa Depan

Have I lost you forever?”

Pertanyaan dari Aldrich itu tidak mampu kujawab. Entah mengapa aku tidak ingin membuatnya terluka lebih dalam dari yang dia rasakan sekarang. Sesuatu yang kukhawatirkan itu merupakan salah satu bentuk dari simpati untuknya.

Tanpa aku harus memberi jawaban pun, kupikir Aldrich telah mengetahuinya sejak awal—aku hanya milik Xaferius, dia akan kalah bahkan sebelum persaingan di antara mereka dimulai. Dia pergi meninggalkan ruangan sesaat setelah aku mengembalikan kalung yang dia berikan padaku sebagai ‘hadiah’ di hutan Nightingale. Pria itu berpamitan, tetapi sorot matanya lagi-lagi memberikanku sebuah simbol jika dia akan datang kembali—sama seperti tempo lalu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status