Share

77. Teman Lama

Aroma tubuh terbakar segera menyeruak ruang sempit bawah tanah yang dibagi menjadi beberapa bagian. Setelah memastikan kedua prajurit itu tewas, Arya segera menarik dua tubuh itu ke dalam sel dan menutupinya dengan jerami. Dibantu dengan prajurit Baka Nirdaya yang menyamar, ia lalu mengeluarkan dua orang Baka Nirdaya dan orang-orang lain yang dipenjara di sana.

Arya segera keluar bersama prajurit penjaga yang menyamar dan meminta penjaga di atas untuk mengantarkan ke biliknya. Sedang para tahanan dibawa ke tempat aman untuk selanjutnya diselundupkan keluar istana. Semua berkat informasi dari Rara Anjani dan pengalaman usang dua penyusup yang tertangkap itu.

“Jadi begini bilik istana,” gumam Arya begitu masuk ke dalam bilik yang disiapkan untuknya. Langkahnya berhenti di tengah ruangan. Matanya berkeliling mengagumi kemewahan yang seharusnya ia dapatkan sejak lahir.

“Permisi, Gusti. Kami ditugaskan untuk melayani Gusti,” ujar seorang emban dengan membawa nampan berisi makanan. Dua or
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status